Kebutuhan unsur hara yang terkandung dalam pot terbatas. Hal tersebut karena ukuran pot yang terbatas, sehingga akar tanaman tidak dapat bergerak bebas untuk mencari air dan nutrisi.
Baca juga: 6 Buah yang Cocok Ditanam dengan Sistem Tabulampot
Oleh sebab itu, pemupukan secara rutin harus diberikan, supaya kebutuhan unsur hara selalu terjaga. Pemupukan pada tabulampot sawo, dapat menggunakan pupuk NPK yang lengkap seperti pupuk phonska.
Cabang tanaman sawo yang terus tumbuh, harus sering dipangkas. Tujuan pemangkasan supaya tanaman tidak terlalu besar dan nutrisi dapat difokuskan untuk pembentukan buah. Selain itu, bunga yang tumbuh pada setiap cabang juga harus dikurangi.
Tujuan pruning atau pembuangan bunga ini juga sama, supaya nutrisi dapat fokus pada bunga yang dikembangkan, sehingga menghasilkan buah yang besar dan manis.
Tanaman sawo dapat mulai berbuah setelah berumur 2 sampai 3 tahun setelah ditanam. Namun lama atau cepatnya tanaman sawo dapat berbuah, tergantung dari pemilihan bibit dan cara perawatan yang dilakukan.
Baca juga: Tips Menanam Buah dalam Pot agar Produktivitasnya Optimal
Buah sawo tidak dibiarkan matang di pohon, hal ini karena aroma wangi yang ditimbulkan, memancing hewan seperti kelelawar dan tupai untuk memakannya. Oleh karena itu, buah sawo dipanen saat masih mentah atau setengah matang, kemudian diperam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.