Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Keunggulan dan Manfaat Jeruk Kunci

Kompas.com - 24/02/2023, 13:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jeruk adalah tanaman buah asli Asia. Selain di kawasan subtropis, jeruk juga tumbuh dan dibudidayakan di kawasan tropis, termasuk Indonesia.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (24/2/2023), ada berbagai jenis jeruk banyak dijumpai dan dibudidayakan mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi.

Bahkan, beberapa jenis jeruk tersebut telah menjadi unggulan daerah maupun nasional seperti jeruk manis Pacitan dari Pacitan, Jawa Timur, jeruk manis Waturejo dari Jawa Tengah, jeruk Siam Pontianak dari Kalimantan Barat, dan lain-lain.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Penyakit Blendok pada Jeruk

Ilustrasi buah lemon cui atau jeruk kunci.SHUTTERSTOCK/ANNY TA Ilustrasi buah lemon cui atau jeruk kunci.

Adapun salah satu jenis jeruk yang berasal dari Sumatra adalah jeruk kunci. Jeruk ini banyak dijumpai di Bangka Belitung, dan jarang dapat ditemukan di luar wilayah tersebut.

Jeruk ini lebih lembut dan sangat mudah diperas, rasa asam yang benar-benar khas yang membuat jeruk ini berbeda dengan jeruk yang lainnya. Jeruk kunci banyak disajukan di warung-warung seperti warung bakso dan lain-lain.

Mengenal jeruk kunci

Tanaman jeruk kunci merupakan tanaman asli Bangka Belitung. Biasanya jeruk kunci diperas airnya dan ditaruh ke sambal kecap atau sambal terasi atau dibuat minuman segar dengan menambahkan air dan gula.

Aromanya yang menyegarkan dengan rasa asam kecut mampu menghilangkan bau amis makanan laut dan menambah lezat hidangan.

Baca juga: Tips Menanam Jeruk agar Panennya Melimpah

Jeruk kunci, jeruk sambal, jeruk calong, lemau calong, jeruk cino, maupun lemon cui adalah satu jenis jeruk yang sama. Hanya saja berbeda daerah berbeda pula penyebutannya. Yang pasti, jeruk kunci memiliki rasa yang asam.

Ilustrasi jeruk lemon cui atau jeruk kasturi, jeruk kunci.SHUTTERSTOCK/DWIMULYANI Ilustrasi jeruk lemon cui atau jeruk kasturi, jeruk kunci.

Buah ini sering dijadikan asam untuk cuka dan sambal, asam yang alami ketimbang cuka buatan pabrik. Selain itu dari segi rasa juga sambal akan terasa lebih enak jika memakai jeruk ini.

Jeruk kunci memiliki ukuran serupa bola pimpong atau bola golf. Warnanya hijau tua, sewarna dengan daunnya.

Aromanya sangat segar dan bisa dikonsumsi langsung karena rasanya pun sangat nikmat meski tentunya lebih asam dan kecut.

Baca juga: Varietas Jeruk Seedless yang Rasanya Enak dan Bernilai Jual Tinggi

Bila diperas, kulitnya sangat tipis dan lembut sehingga mudah saat di peras, airnya lebih banyak dan rasanya lebih masam dari jeruk nipis.

Ilustrasi jeruk kunci atau lemon cui, limau kasturi.SHUTTERSTOCK/NARUCHAD Ilustrasi jeruk kunci atau lemon cui, limau kasturi.

Manfaat jeruk kunci

Ada beberapa manfaat jeruk kunci untuk kesehatan yang perlu diketahui, antara lain sebagai berikut.

1. Sumber vitamin C

Jeruk kunci memiliki kandungan vitamin C yang sangat kaya. Namun, berbagai sumber mengatakan bahwa kandungan vitamin C di dalam jeruk kunci adalah yang terbesar dibandingkan jenis buah jeruk yang lainnya.

Tak heran, jeruk kunci biasa dicari untuk dijadikan sebagai campuran obat batuk, obat pilek, dan obat masuk angin bagi anak-anak dengan cara direbus bersama dengan kayu putih dan dioleskan ke punggung dan dada anak.

Baca juga: Tips Agar Jeruk Keprok Cepat Berbuah

2. Dapat mengobati berbagai penyakit

Ilustrasi tanaman lemon cui. PIXABAY/HARTONO SUBAGIO Ilustrasi tanaman lemon cui.

Jeruk kunci juga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang dipercaya berkhasiat mengobati batuk, batuk disertai influenza, radang tenggorokan, demam, sakit kepala dan lelah.

Jika digunakan sebagai obat batuk, ambil Jeruk kunci, kecap dan garam, kemudian minum setiap pagi dan sore hari secara teratur. Dengan begitu batuk pun akan reda.

Keunggulan jeruk kunci

Tanaman jeruk kunci merupakan tanaman lokal yang spesifik lokasi karena bisa ditemukan tumbuh dan berkembang baik di beberapa tempat di Bangka Belitung.

Jeruk kunci berbeda dengan jeruk nipis atau jeruk purut atau jeruk manis lainnya. Bentuknya yang lebih kecil dari ukuran jeruk pada umumnya, dengan warna yang hijau pada awalnya dan berubah menjadi kuning pada waktu masak.

Baca juga: Perbedaan Jeruk Keprok dan Jeruk Siam, Apa Saja?

Dalam hal pemerasan, jeruk ini lembut dan mudah diperas, airnya lebih banyak dan segar, lebih asam dibanding jeruk sambal atau jeruk nipis (Citrus aurantifolia), serta tidak menimbulkan pahit jika airnya tersentuh kulitnya. Isinya juga berwarna kuning orange, dibandingkan dengan jeruk sambal (Citrus amblycarpa) yang berwarna putih.

Jeruk kunci yang banyak ditanam masyarakat Bangka Belitung memiliki bentuk fisik yang mudah dikenal yaitu daunnya kecil, cabang batangnya banyak dan buahnya rindang.

Bila buah masak berwarna orange dengan bentuk buah lonjong, bulat, oval dan agak berkerut dengan ukuran diameter buah sekitar 10 sampai 15 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com