JAKARTA, KOMPAS.com - Gulma adalah salah satu pengganggu tanaman yang bisa memberikan dampak serius. Untuk membasmi gulma atau membunuh gulma, Anda bisa menggunakan herbisida.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Selasa (28/2/2023), herbisida adalah senyawa atau material yang disebarkan pada lahan pertanian untuk menekan atau memberantas tumbuhan yang menyebabkan penurunan hasil yang disebabkan gulma.
Ada dua jenis herbisida yang dijual di pasaran dan banyak digunakan, yakni herbisida kontak dan herbisida sistemik. Berikut penjelasan mengenai masing-masing jenis herbisida tersebut.
Baca juga: 3 Cara Mengendalikan Gulma pada Tanaman Padi
Herbisida kontak adalah herbisida yang langsung mematikan jaringan-jaringan atau bagian gulma yang terkena larutan herbisida ini, terutama bagian gulma yang berwarna hijau.
Herbisida jenis ini bereaksi sangat cepat dan efektif jika digunakan untuk memberantas gulma yang masih hijau, serta gulma yang masih memiliki sistem perakaran tidak meluas.
Di dalam jaringan tumbuhan, bahan aktif herbisida kontak hampir tidak ada yang ditranslokasikan. Jika ada, bahan tersebut ditranslokasikan melalui floem.
Karena hanya mematikan bagian gulma yang terkena, pertumbuhan gulma dapat terjadi sangat cepat. Dengan demikian, rotasi pengendalian menjadi singkat.
Baca juga: Catat, Ini Cara Mengendalikan Gulma Tanaman Jagung
Herbisida kontak memerlukan dosis dan air pelarut yang lebih besar agar bahan aktifnya merata ke seluruh permukaan gulma dan diperoleh efek pengendalian aktifnya yang lebih baik.
Herbisida kontak juga yang bekerja dengan cara menghasilkan radikal hidrogen peroksida yang memecahkan membran sel dan merusak seluruh konfigurasi sel.