JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang dayak merupakan salah satu jenis bawang yang populer di masyarakat. Meskipun namanya bawang dayak, namun tanaman ini bukan berasal dari Indonesia melainkan dari Amerika.
Bawang dayak memiliki ciri yang sama seperti jenis bawang lainnya. Akan tetapi, bawang ini lebih sering digunakan sebagai obat tradisional.
Pasalnya, bawang dayak memiliki kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang bisa menyembuhkan beberapa jenis penyakit seperti masuk angin, sakit perut, flu, hingga amandel. Manfaat itulah yang membuat bawang orang mencari bawang ini.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Bawang Merah Saat Musim Hujan
Selain bermanfaat untuk kesehatan, penanaman bawang dayak juga cukup mudah. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (4/3/2023), berikut cara menanam bawang dayak dalam pot yang mudah.
Pembibitan bawang dayak sangat mudah. Pertama, siapkan terlebih dahulu gelas plastik atau botol plastik yang sudah dipotong menjadi dua.
Setelah itu, isi wadah tersebut dengan air bersih. Lalu, siapkan bibit bawang dayak yang sudah tua, memiliki ukuran besar, dan tidak cacat.
Kemudian, tusukkan lidi di bagian tengah bawang dayak dan tempatkan di mulut gelas atau botol. Biarkan bagian bawah bibit menyentuh permukaan air.
Baca juga: Cara Tanam Bawang Putih di Polybag, Cocok untuk Lahan Sempit
Tunggu beberapa hari sampai akar dan tunas muncul. Bibit bawang dayak yang sudah memiliki tunas setinggi 5 hingga 10 cm, sudah siap dipindah ke media tanam.
Media tanam biasanya disiapkan 2 sampai 5 hari sebelum penanaman. Media tanam berasal dari tanah gembur yang pH-nya netral atau mendekati netral.
Kemudian, tanah tersebut dicampur dengan pupuk kandang atau kompos dan sekam menggunakan perbandingan 2:2:1. Setelah itu, masukkan media tanam dalam pot, namun tidak perlu terlalu penuh.
Tahapan budidaya bawang dayak selanjutnya yaitu pindah tanam. Buat lubang tanam sebanyak maksimal 3 lubang tanam dalam pot.
Kemudian, letakkan bibit di lubang tanam tersebut dan tutup lubang tanam dengan tanah sembari dipadatkan. Penanaman bawang dayak sebaiknya dilakukan saat musim kemarau.
Pemeliharaan tanaman bawang dayak yang penting untuk dilakukan yaitu penyiraman, pemupukan, penyiangan, dan penyemprotan pestisida. Penyiraman setidaknya dilakukan 1 sampai 2 kali sehari atau tergantung pada kondisi lingkungan.
Baca juga: Cara Pemupukan Bawang Putih agar Tumbuh Subur
Selain itu, lakukan juga pemupukan dan penyiangan setiap 2 minggu sekali sampai panen. Jika ditemukan adanya serangan hama maupun patogen, maka lakukan penyemprotan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Bawang dayak umumnya bisa dipanen saat berumur 5 hingga 6 bulan. Cara panen bawang dayak yaitu dengan menggali media tanam kemudian ambil bawang dan bersihkan umbi dari tanah.
Lalu, kering anginkan sebentar dan potong daunnya. Kemudian, jemur bawang dayak sebentar supaya tahan lama saat disimpan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.