JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih varietas bawang putih yang tepat akan mempengaruhi hasil produksi komoditas ini. Kunci memilih varietas yang tepat yaitu melihat potensi hasil, kemurnian benih, kondisinya sehat, dan ukuran benihnya optimal.
Mengutip dari buku Budidaya Sayuran Bawang Putih, Selasa (24/1/2023), setidaknya ada lima varietas bawang putih lokal yang potensi hasilnya cukup tinggi. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Ragam varietas bawang putih unggul yang pertama yaitu sangga sembalun. Varietas ini berasal dari Lombok dan dilepas pada tahun 1995.
Baca juga: Tahapan Budidaya Bawang Putih Organik yang Ramah Lingkungan
Potensi hasil varietas ini menjadi 8,75 ton/ha dengan jumlah siang sekitar 12 sampai 14 dan diameter 4,5 hingga 5,5 cm. Bawang putih ini memiliki umur panen 105 hingga 110 hari setelah tanam.
Jenis bawang putih lokal lainnya yaitu bawang putih varietas tawangmangu. Sesuai dengan namanya, varietas ini berasal dari Tawangmangu yang dilepas pada tahun 1989.
Hasil panen bawang putih diketahui lebih tinggi dibandingkan sangga sembalun. Varietas tawangmangu mempunyai potensi hasil hingga 12 ton/ha.
Jumlah siung yang dihasilkan sekitar 12 hingga 16 dengan diameter kurang lebih 4 sampai 5 cm. Akan tetapi, umur tanaman ini cukup panjang yakni 120 hari.
Baca juga: Tips Menanam Bawang Putih agar Keuntungannya Besar
Bawang putih ini berasal dari Yogyakarta dan dilepas pada tahun 1988. Potensi hasilnya sebanyak 8 ton/ha dengan jumlah siung sekitar 17 sampai 27 dan diameter umbi 2,5 hingga 6 cm. Umur panen varietas ini sekitar 100 hingga 110 hari.
Varietas bawang putih lokal lainnya yaitu lumbu hijau. Bawang putih ini berasal dari Batu dan dilepas pada tahun 1984.
Potensi hasil bawang putih ini sekitar 10 ton/ha dengan jumlah siung mencapai 12 hingga 20 dan diameter 3.3 hingga 3.9 cm. Bawang putih ini dapat dipanen saat umur 112 hingga 120 hari.
Baca juga: Cara Menggunakan Mulsa Plastik untuk Budidaya Bawang Putih
Lumbu kuning juga merupakan varietas bawang putih asli Batu yang dilepas di tahun yang sama seperti varietas lumbu hijau. Meskipun demikian, potensi hasil varietas ini lebih rendah dari lumbu hijau yakni hanya 8 ton/ha.
Jumlah siung varietas lumbu kuning 14 sampai 17 dengan diameter 3 hingga 3.0 cm. Tanaman ini memiliki umur sekitar 105 hingga 116 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.