Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Begini Cara Aplikasi Pupuk NPK yang Benar

Kompas.com - 4 Maret 2023, 17:38 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemupukan merupakan salah satu kegiatan perawatan tanaman yang penting untuk dilakukan. Pasalnya, dengan memberikan pupuk maka tanaman akan mendapatkan nutrisi yang menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman.

Salah satu jenis pupuk yang banyak digunakan petani yaitu pupuk NPK. Pupuk ini termasuk jenis pupuk majemuk karena terdapat lebih dari satu unsur hara.

Pupuk NPK mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Ketiganya termasuk unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Asam Amino Pengganti Pupuk NPK Kimia

Akan tetapi, agar unsur hara tersebut dapat diserap dengan maksimal, maka aplikasi pupuk NPK harus dilakukan dengan benar. Lantas, bagaimana cara aplikasi pupuk NPK yang benar?Simak penjelasannya berikut ini.

Ilustrasi pupuk NPK mutiara. SHUTTERSTOCK/BON JOVI Ilustrasi pupuk NPK mutiara.

Bagaimana cara aplikasi pupuk NPK?

Secara umum, pupuk NPK bisa diaplikasikan dengan dua cara yaitu ditabur dan dikocor atau disiram. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (4/3/2023), pupuk NPK memiliki bentuk yang padat, sehingga saat dilarutkan dalam air akan lebih mudah diserap akar tanaman.

Penyerapan yang optimal akan membuat tanaman tumbuh dengan baik. Selain itu, ada juga kelebihan lain dari cara aplikasi NPK dengan dikocor yakni bisa dilakukan kapan saja tanpa melihat musim.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk NPK Organik Cair untuk Tanaman Padi

Aplikasi NPK dengan cara kocor juga lebih efisien karena pupuk bisa langsung mengenai tanaman dan tidak berceceran ke bagian lain. Dengan demikian, pupuk akan lebih mudah diserap akar tanaman dan jumlah pupuk yang dibutuhkan lebih sedikit, sehingga lebih menghemat biaya produksi.

Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa aplikasi NPK dengan cara kocor lebih baik dibandingkan dengan cara tabur.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau