Pemilihan bibit memegang peranan yang sangat penting terhadap pertumbuhan dan hasil buah tanaman anggur. Oleh sebab itu, pastikan menggunakan bibit anggur yang berkualitas.
Ciri-ciri bibit berkualitas seperti berasal dari varietas induk yang buah nya banyak, umur pendek, tahan terhadap hama penyakit dan rasa manis. Selain itu, pastikan bibit yang Anda beli memiliki sertifikat keaslian bibit, hal ini untuk menjamin kualitas bibit tersebut.
Cara menanam bibit anggur cukup mudah yaitu dengan memasukan bibit ke dalam lubang tanam. Kemudian tutup lubang tanam menggunakan tanah, dan lakukan perawatan secara rutin.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Anggur di Halaman Rumah
Pertumbuhan tanaman yang baik, harus ditunjang dengan ketersediaan makanan yang cukup. Makanan tanaman anggur didapatkan dari proses pemupukan yang dilakukan berkala sesuai umur tanaman.
Pada fase persiapan lahan tambahkan pupuk dasar berupa pupuk kandang maupun kompos. Sedangkan pada pupuk susulan, gunakan pupuk yang mengandung NPK. Anda juga dapat menggunakan pupuk lain seperti Phonska dan mutiara, sesuai dosis yang dibutuhkan tanaman.
Tanaman anggur tumbuh dengan cara merambat. Cabangnya akan terus tumbuh dan memanjang ke segala arah.
Baca juga: Inilah 4 Cara Merawat Anggur agar Cepat Berbuah
Cabang yang terus memanjang ini dapat merugikan tanaman, karena nutrisi yang terkandung dalam tanah hanya difokuskan untuk pembentukan cabang saja. Tujuan pemangkasan cabang, supaya nutrisi dapat fokus untuk menghasilkan bunga dan buah yang banyak serta manis.
Hama penyakit yang menyerang tanaman anggur harus dicegah sebelum menyebar. Lakukan pencegahan dengan memasang perangkap seperti yellow trap dan penggunaan varietas unggul yang tahan terhadap penyakit. Namun jika serangan semakin parah, gunakanlah pestisida kimia sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Tanaman anggur akan mulai berbunga pada umur 8 hingga 10 bulan. Mulai dari pembungaan sampai jadi buah memerlukan waktu sekitar 2 bulan. Jadi kurang lebih tanaman anggur dapat dipanen buahnya 10 sampai 12 bulan setelah tanam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.