Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Ini Cara Menanam Jahe di Lahan Terbuka

Kompas.com - 12/03/2023, 13:16 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jahe merupakan tanaman rempah yang memiliki banyak manfaat. Tanaman rempah ini bisa ditanam dimana saja, tak terkecuali pekarangan rumah.

Cara menanam jahe di lahan terbuka juga cukup mudah. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (12/3/2023), berikut penjelasan selengkapnya.

Persiapan benih

Benih jahe yang akan ditanam diambil dari rimpang yang sudah berumur minimal 10 bulan. Pastikan benih berasal dari varietas unggul dan sehat.

Baca juga: Langkah-langkah Pembibitan Jahe agar Hasilkan Bibit Berkualitas

Setelah itu, benih semai sampai tumbuh tunas. Cara penyemaiannya dengan menghamparkan benih di atas jerami atau alang-alang tipis.

Lakukan penyiraman secara rutin sampai rimpang jahe tumbuh tunas. Seleksi bibit jahe yang sudah tumbuh tunas dan rendam dalam antibiotik untuk mencegah infeksi bakteri, lalu kering anginkan.

ilustrasi rimpang jaheSHUTTERSTOCK/BARMALINI ilustrasi rimpang jahe

Pengolahan lahan

Tanah yang akan digunakan untuk menanam jahe harus diolah terlebih dahulu. Setelah itu, buat bedengan dan saluran drainase. Kemudian, buat lubang tanam sedalam 2 hingga 7 cm.

Penanaman

Cara menanam jahe di lahan terbuka yaitu dengan meletakkan bibit ke dalam lubang tanam. Setelah itu, tutup dengan tanah dan tutup kembali dengan jerami atau alang-alang agar tunas terlindungi dari sinar matahari langsung.

Baca juga: Cara Budidaya Jahe Gajah, Nilai Jualnya Tinggi

Penggunaan jerami atau alang-alang juga bisa memperbaiki kondisi tanah dan mencegah erosi saat hujan lebar.

Penyulaman

Penyulaman adalah kegiatan mengganti tanaman yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya tidak normal dengan tanaman baru. Kegiatan ini bisa dilakukan saat tanaman berumur 1 hingga 1,5 bulan.

Pemupukan

Pemupukan bertujuan untuk meningkatkan unsur hara agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Jenis pupuk yang dapat diberikan, antara lain; Urea, KCl, dan Sp-36.

Ilustrasi jahe gajah. SHUTTERSTOCK/IKA MAULINA Ilustrasi jahe gajah.

Penyiangan

Penyiangan dilakukan untuk membersihkan tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman jahe. Kegiatan ini bisa dilakukan setiap 2 hingga 4 minggu sekali dan dilakukan kembali 4 hingga 6 minggu sekali atau tergantung pada populasi gulma yang tumbuh.

Baca juga: Cara Menanam Jahe yang Benar di Pekarangan Rumah

Pembumbunan

Kegiatan ini bertujuan untuk menutup rimpang jahe yang muncul ke permukaan tanah. Dengan demikian, rimpang jahe tidak terkena sinar matahari langsung maupun air hujan.

Panen

Tanaman jahe umumnya bisa dipanen setelah berumur 8 hingga 12 bulan. Cara panennya yaitu dengan membongkar tanaman dengan cangkul. Lalu, kumpulkan rimpang jahe dan bersihkan dari tanah yang masih menempel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com