Cara menanam dan merawat sayur dalam ruangan
Setelah semua bahan dan alat tersedia, tahapan selanjutnya yaitu menanam benih dengan langkah-langkah, seperti berikut:
- Gunting busa atau kapas menyesuaikan diameter wadah. Jika menggunakan kerikil, maka Anda perlu mensterilkan kerikil terlebih dahulu menggunakan air mendidih.
- Letakkan media tanam tersebut pada wadah yang sudah disediakan. Ketebalan media tanam sekitar 1 cm.
- Setelah itu, taburkan benih di atasnya. Jangan terlalu padat atau menumpuk karena dapat mengganggu perkecambahan benih.
- Pastikan semua benih menempel pada busa.
- Tuang air secara perlahan sampai setinggi benih. Jumlah air yang dituangkan jangan terlalu banyak karena bisa membuat benih busuk.
Pexels/Mikhail Nilov Ilustrasi budidaya microgreen
- Tutup wadah menggunakan kain gelap, alumunium foil, atau kotak kosong agar tidak terpapar sinar matahari langsung. Lalu, simpan pada tempat yang sejuk dan lembap.
- Siram tanaman menggunakan sprayer sebanyak 2 kali sehari.
- Apabila benih mulai berkecambah, buang air secara perlahan dan ganti menggunakan air baru.
- Tutup kembali wadah sampai tunas tumbuh setinggi 3 cm. Biasanya proses ini memerlukan waktu selama 3 hati.
- Lakukan penyemprotan air secara rutin agar media tanam tetap lembap.
Baca juga: Ketahui Budidaya Tauge, Bisa Jadi Ide Bisnis Rumahan
Panen
Tangkai kecambah akan tumbuh setiap hari. Biasanya daun akan tumbuh pada hari ke-5. Jika tunas tanaman mulai tinggi, penutup wadah bisa dibuka.
Lalu, tempatkan tanaman di samping jendela yang terang agar warna tanaman tidak pucat. Jaga kondisi air agar tetap bersih.
Di hari ke-6, tanaman mulai menghijau. Pada hari-7, tanaman sudah siap dipanen dengan cara mencabut tanaman secara perlahan lalu buang akarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.