Meskipun anggrek rutin disiram, namun harus memperhatikan kelembapan pada tanaman anggrek, karena media tanam yang terlalu basah dapat menyebabkan anggrek menjadi busuk.
Baca juga: Cara Menanam Anggrek dengan Arang, Mudah dan Praktis
Sirkulasi udara juga perlu diperhatikan karena kondisi angin yang pas dapat membuat anggrek tumbuh dan mekar dengan baik, untuk mencegah munculnya hama dan penyakit, tanaman anggrek dapat disemprot fungisida atau insektisida sesuai dengan kebutuhan.
Bahan untuk mengatasi hama atau penyakit dapat berbunga dengan baik jika memiliki nutrisi yang cukup, maka dari itu bisa dilakukan dengan rutin pemupukan setiap dua minggu sekali. Pupuk yang dipakai disarankan mengandung kalsium, fosfor, dan kalium.
Kendala yang sering dihadapi dalam merawat anggrek bulan adalah anggrek jarang berbunga atau tidak dapat berbunga lagi setelah tumbuh bunga pertama.
Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat anggrek berbunga lagi antara lain menambahkan nutrisi untuk memicu tumbuhnya bunga, atau ZPT (zat pengatur tumbuh). Nutrisi ini bisa didapatkan di toko-toko pertanian atau dibeli secara online.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Anggrek dengan Sabut Kelapa
Untuk hasil yang lebih baik, bisa manambahkan air kelapa ke dalam nutrisi yang diberikan. Pengecekan hama pada anggrek juga perlu dilakukan untuk mencegah bunga anggrek yang sulit tumbuh karena terhambat oleh hama dan penyakit.
Bunga anggrek juga dapat tumbuh lebih baik jika diletakkan dekat dengan sumber air, seperti kolam ikan atau kolam air mancur rumah. Daerah sekitar kolam yang lembap merupakan habitat bunga anggrek yang sempurna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.