Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Merawat Anggrek Bulan di Rumah agar Rajin Berbunga

Kompas.com - 30/03/2023, 14:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi bunga anggrek bulan. PIXABAY/JAMESDEMERS Ilustrasi bunga anggrek bulan.

Pakis sebagai media tanam sangat bagus, karena mudah mengikat air, serta memiliki sifat penyerapan dan sirkulasi air, serta bertekstur lunak sehingga akan mudah ditembus oleh akar tanaman.

Baca juga: 6 Cara Merawat Tanaman Anggrek, Apa Saja?

Pemilihan bibit akan menentukan kualitas bunga anggrek saat tumbuh. Bibit yang baik dapat meningkatkan kualitas pada bunga anggrek.

Bibit anggrek baiknya berumur satu tahun dan memiliki daun serta akar yang kondisinya baik. Bibit dapat ditanam selama tiga bulan dalam wadah plastik.

Pupuk harus rutin diberikan agar bibit dapat tumbuh dengan baik. Bibit anggrek bulan yang sudah siap tanam dapat dipindahkan ke pot kecil, ukuran pot bebas namun sebagai referensi bisa dengan pot ukuran 6 sampai 12 cm.

Ilustrasi anggrek bulan, bunga anggrek bulan.PIXABAY/LINDA Ilustrasi anggrek bulan, bunga anggrek bulan.

Menanam anggrek perlu diperhatikan dengan baik karena anggrek tidak memerlukan sinar matahari yang banyak, hanya sekitar 20 persen per hari. Dengan demikian, anggrek bisa disimpan di tempat yang teduh seperti teras rumah.

Baca juga: 3 Cara Perbanyakan Bibit Anggrek, Mudah dan Praktis

Tanaman anggrek yang baik dapat dilihat dari perbedaan warna daunnya. Warna daun anggrek akan cerah sehingga menandakan anggrek mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Adapun daun anggrek yang berwarna hijau tua berarti sinar matahari yang didapat kurang. Daun anggrek yang berwarna kecoklatan berarti terlalu banyak mendapatkan sinar matahari.

Hal yang perlu diperhatikan selama merawat bunga anggrek bulan antara lain rutin memperhatikan waktu penyiraman, tanaman anggrek sebaiknya disiram dua sampai tiga hari sekali saat cuaca sedang panas langsung ke akarnya pagi atau sore hari.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau