Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Tanaman Buah di Pekarangan Sempit

Kompas.com - 04/04/2023, 14:58 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekarangan sempit bukan menjadi halaman dalam budidaya tanaman buah. Pasalnya, saat ini terdapat teknik menanam buah dalam pot atau tabulampot yang bisa dilakukan di lahan sempit.

Selain efisien, menanam buah dalam pot juga cukup mudah. Akan tetapi, ada beberapa faktor penentu keberhasilan tabulampot yang penting untuk diperhatikan.

Faktor-faktor tersebut, antara lain; bibit, media tanam, perawatan, dan perangsangan. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (4/4/2023), berikut ini cara budidaya tanaman buah di pekarangan sempit.

Baca juga: 6 Faktor yang Menyebabkan Tabulampot Sulit Berbuah, Apa Saja?

1. Pemilihan bibit tanaman

Tahapan awal yang perlu dilakukan yaitu memilih bibit yang akan ditanam. Bibit tanaman sebaiknya diperoleh dari perbanyakan vegetatif karena memiliki sifat unggul sesuai dengan tanaman induknya.

ilustrasi bibit mangga di tanam dalam potPixabay/patt ilustrasi bibit mangga di tanam dalam pot

Selain itu, umumnya bibit dari perbanyakan vegetatifnya lebih cepat dan ukurannya lebih kecil dibandingkan bibit dari biji. Pastikan bibit berasal dalam kondisi sehat dan bebas dari hama maupun penyakit.

Bibit juga sebaiknya didapatkan dari tanaman yang cukup umur dan sudah berbuah setidaknya 3 kali setelah tanam.

2. Menyiapkan media tanam

Pastikan media tanam yang digunakan gembur, memiliki porositas yang baik, mengandung unsur hara yang lengkap dan bisa menjaga kelembapan di sekitar akar. Media tanam bisa berasal dari campuran tanah, kompos atau pupuk kandang, dan sekam atau pasir dengan perbandingan (1:1:1).

Setelah semua bahan tercampur, masukkan media tanam pada pot yang ukurannya cukup besar. Pot juga harus dilubangi agar drainase tidak terganggu.

Baca juga: 6 Buah yang Cocok Ditanam dengan Sistem Tabulampot

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau