Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Budidaya Baby Buncis, Mudah dan Cepat Panen

Kompas.com - 08/04/2023, 13:11 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak sayuran yang dipanen saat ukurannya masih kecil, salah satunya buncis. Tanaman buncis yang dipanen saat masih muda, dikenal dengan nama baby buncis.

Baby buncis terdapat dua jenis yaitu baby buncis hijau dan putih. Namun, jenis baby buncis yang banyak disukai yaitu baby buncis hijau karena masih muda, segar, rasanya lembut, dan manis.

Secara umum, budidaya baby buncis sama dengan budidaya tanaman buncis. Hanya saja, masa panen buncis mini lebih cepat.

Dikutip dari buku Bisnis dan Budidaya Sayuran Baby, Sabtu (8/4/2023), berikut cara menanam baby buncis dengan mudah.

Baca juga: 10 Jenis Sayuran Baby yang Cepat Panen dan Harganya Mahal

1. Persiapan benih

Benih baby buncis bisa diperoleh dari toko pertanian terdekat. Pastikan membeli benih berkualitas yang sehat dan terbebas dari hama maupun penyakit.

Ilustrasi sayuran baby buncisShutterstock/RinaOkta Ilustrasi sayuran baby buncis

Kebutuhan benih buncis biasanya berbeda-beda tergantung luas lahan tanam dan jenis benihnya. Kebutuhan benih buncis merambat sekitar 20 hingga 30 kg/hektare, sedangkan tipe tegak sekitar 40 sampai 60 kg/hektare.

2. Persiapan lahan tanam

Lahan yang akan ditanami baby buncis diolah terlebih dahulu sampai gembur, kemudian kering anginkan selama 2 minggu. Setelah itu, buat bedengan dengan lebar 100 sampai 120 cm dan tinggi 20 hingga 40 cm.

Lahan tersebut kemudian diberi pupuk kandang. Anda juga bisa memasang mulsa plastik hitam perak untuk menekan pertumbuhan gulma dan menjaga kelembapan tanah.

Baca juga: Cara Menanam Buncis Organik, Bisa Panen 10 Kali

 

3. Penanaman

Penanaman baby buncis sebaiknya dilakukan saat awal musim hujan. Jarak tanam buncis merambat 50 x 20 cm, sedangkan tipe tegak jarak tanamnya 40 x 20 cm.

Cara menanam buncis mini yaitu membuat lubang tanam dengan jarak tanam sesuai jenis jenis buncis yang ditanam. Setelah itu, letakkan benih buncis 2 hingga 3 benih setiap lubang tanam dan tutup dengan tanah tipis-tipis.

4. Perawatan tanaman

Kegiatan perawatan diperlukan agar tanaman tumbuh dengan baik. Berikut ini tahapan pemeliharaan tanaman yang perlu dilakukan.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Buncis agar Hasilnya Menguntungkan

  • Penyulaman dan pemasangan ajir: penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya tidak maksimal. Sedangkan pemasangan ajir dilakukan untuk tanaman buncis merambat.
  • Penyiraman: di awal penanaman, penyiraman dilakukan 2 kali sehari saat pagi atau sore, terutama ketika musim kemarau:
  • Penyiangan dan pengguludan: penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman buncis. Sedangkan pengguludan merupakan kegiatan meninggikan tanah bedengan agar akar tanaman tetap terlindungi.
  • Pemupukan: kegiatan pemupukan susulan dilakukan saat tanaman berumur 14 hingga 21 hari setelah tanam. Jenis pupuk yang diberikan berupa pupuk Urea atau ZA.
  • Pemangkasan: bagian pucuk tanaman buncis dipangkas saat berumur 2 hingga 5 minggu setelah tanam.
  • Pengendalian hama dan penyakit: kegiatan perawatan ini dilakukan secara terpadu yakni dengan melakukan tindakan pencegahan, kultur teknis, hingga penggunaan bahan kimia apabila serangannya sudah masif.

5. Pemanenan

Baby buncis biasanya dipanen saat berumur 45 setelah tanam atau seminggu setelah tanaman berbunga. Pemanenan bisa dilakukan secara bertahap yakni setiap 2 hingga 3 hari sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com