JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak sayuran yang dipanen saat ukurannya masih kecil, salah satunya buncis. Tanaman buncis yang dipanen saat masih muda, dikenal dengan nama baby buncis.
Baby buncis terdapat dua jenis yaitu baby buncis hijau dan putih. Namun, jenis baby buncis yang banyak disukai yaitu baby buncis hijau karena masih muda, segar, rasanya lembut, dan manis.
Secara umum, budidaya baby buncis sama dengan budidaya tanaman buncis. Hanya saja, masa panen buncis mini lebih cepat.
Dikutip dari buku Bisnis dan Budidaya Sayuran Baby, Sabtu (8/4/2023), berikut cara menanam baby buncis dengan mudah.
Baca juga: 10 Jenis Sayuran Baby yang Cepat Panen dan Harganya Mahal
Benih baby buncis bisa diperoleh dari toko pertanian terdekat. Pastikan membeli benih berkualitas yang sehat dan terbebas dari hama maupun penyakit.
Kebutuhan benih buncis biasanya berbeda-beda tergantung luas lahan tanam dan jenis benihnya. Kebutuhan benih buncis merambat sekitar 20 hingga 30 kg/hektare, sedangkan tipe tegak sekitar 40 sampai 60 kg/hektare.
Lahan yang akan ditanami baby buncis diolah terlebih dahulu sampai gembur, kemudian kering anginkan selama 2 minggu. Setelah itu, buat bedengan dengan lebar 100 sampai 120 cm dan tinggi 20 hingga 40 cm.
Lahan tersebut kemudian diberi pupuk kandang. Anda juga bisa memasang mulsa plastik hitam perak untuk menekan pertumbuhan gulma dan menjaga kelembapan tanah.
Baca juga: Cara Menanam Buncis Organik, Bisa Panen 10 Kali
Penanaman baby buncis sebaiknya dilakukan saat awal musim hujan. Jarak tanam buncis merambat 50 x 20 cm, sedangkan tipe tegak jarak tanamnya 40 x 20 cm.
Cara menanam buncis mini yaitu membuat lubang tanam dengan jarak tanam sesuai jenis jenis buncis yang ditanam. Setelah itu, letakkan benih buncis 2 hingga 3 benih setiap lubang tanam dan tutup dengan tanah tipis-tipis.
Kegiatan perawatan diperlukan agar tanaman tumbuh dengan baik. Berikut ini tahapan pemeliharaan tanaman yang perlu dilakukan.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Buncis agar Hasilnya Menguntungkan
Baby buncis biasanya dipanen saat berumur 45 setelah tanam atau seminggu setelah tanaman berbunga. Pemanenan bisa dilakukan secara bertahap yakni setiap 2 hingga 3 hari sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.