Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Jambu Dalhari dengan Mudah

Kompas.com - 25/04/2023, 19:41 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jambu air merupakan salah satu jenis buah-buahan yang dapat tumbuh subur di daerah tropis, terutama di Indonesia. Jambu air mempunyai beberapa jenis dengan sifat unggul yang berbeda-beda.

Salah satu jenis jambu air unggul yaitu jambu dalhari. Jambu jenis ini memiliki keunggulan daging buahnya yang tebal, rasanya manis, tekstur buahnya renyah, dan hasil panen yang tinggi.

Selain rasanya yang manis dan segar, jambu dalhari juga mengandung banyak nutrisi seperti vitamin C, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.

Baca juga: Cara Membuat Jambu Air Berbuah di Luar Musim

Cara menanam jambu dalhari juga sangat mudah. Jambu ini bisa ditanam di kebun maupun di halaman rumah.

Namun, untuk memperoleh hasil panen yang optimal, teknik budidaya harus dilakukan dengan tepat. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut penjelasan selengkapnya.

Ilustrasi tanaman jambu air. PIXABAY/NGOC HUY NGUYEN Ilustrasi tanaman jambu air.

Syarat tumbuh

Tanaman jambu dalhari dapat tumbuh dan perkembangan dengan baik apabila ditanam pada lokasi yang tepat. Oleh karena itu, syarat tumbuh jambu dalhari harus diperhatikan dengan baik.

Ketinggian tempat yang sesuai dari 0 sampai 700 mdpl, suhu udara 20 hingga 35 derajat Celcius, kelembapan udara 50 hingga 80 persen, dan pH tanah antara 5,5 sampai 7,5.

Baca juga: 5 Varietas Jambu Biji dan Karakteristiknya

Pemilihan bibit

Apabila dilihat sekilas, bibit jambu dalhari hampir sama dengan jenis jambu air lainnya. Pemilihan bibit ini harus diperhatikan dengan seksama supaya tidak salah memilih bibit yang akan ditanam.

Pilihlah bibit yang memiliki tinggi 1 sampai 1.5 m, berumur, 6 hingga 12 bulan, sehat, daunnya segar, dan batangnya kokoh.

Pembuatan lubang tanam

Lahan yang akan digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu dari semak belukar, ranting kayu, dan batu. Buatlah lubang tanam dengan menggali tanah dengan ukuran 70 x 70 sedalam 50 hingga 80 cm menggunakan cangkul.

Pada bagian dasar lubang tanam, berikan pupuk organik sebagai pupuk dasar. Biarkan lubang tanam selama 7 hingga 10 hari sebelum siap ditanam.

Penanaman

Cara menanam jambu dalhari sangat mudah. Plastik polybag yang membungkus bibit disobek.
Tanah yang masih menempel pada dibibit dibiarkan saja, supaya tanaman tidak mudah stres dan mati. Masukan bibit ke lubang tanam, kemudian tutup menggunakan tanah sampai pangkal batang.

Baca juga: Cara Pembibitan Jambu Biji secara Generatif

Pemberian air secara teratur

Ilustrasi jambu air.PIXABAY/BANYU WASESO SEGORO Ilustrasi jambu air.

Lakukan penyiraman secara teratur setiap pagi dan sore. Terutama pada bibit yang baru pindah tanam dan pada cuaca panas di bulan kemarau.

Penyiraman dapat dilakukan menggunakan sprinkler maupun disemprot manual menggunakan selang air.

Pemupukan secara berkala

Jambu dalhari akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang manis, apabila kebutuhan makanannya terpenuhi.

Oleh sebab itu, pemupukan secara berkala harus dilakukan. Gunakanlah pupuk NPK lengkap seperti phonska sesuai dosis yang dianjurkan.

Baca juga: Cara Menanam Jambu Mete dari Biji agar Cepat Tumbuh

 

Pengendalian organisme pengganggu tanaman

Serangan organisme pengganggu tanaman menjadi mimpi buruk. Pasalnya, jika tanaman terserang dapat, mengganggu pertumbuhan tanaman, menurunkan potensi hasil panen, dan kematian tanaman.

Pengendalian organisme pengganggu tanaman dapat menggunakan perangkap dan pestisida kimia.

Pemanenan

Tanaman jambu dalhari mulai berbuah pada umur tahun 1,5 sampai 2 tahun setelah ditanam. Akan tetapi mulai berbuah secara maksimal pada umur 3 sampai 4 tahun.

Buah yang siap dipanen memiliki ukuran yang besar dan memiliki warna merah yang mencolok. Cara panen jambu dalhari cukup dengan memetik buah dari tangkainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau