JAKARTA, KOMPAS.com - Jambu air merupakan salah satu jenis buah-buahan yang dapat tumbuh subur di daerah tropis, terutama di Indonesia. Jambu air mempunyai beberapa jenis dengan sifat unggul yang berbeda-beda.
Salah satu jenis jambu air unggul yaitu jambu dalhari. Jambu jenis ini memiliki keunggulan daging buahnya yang tebal, rasanya manis, tekstur buahnya renyah, dan hasil panen yang tinggi.
Selain rasanya yang manis dan segar, jambu dalhari juga mengandung banyak nutrisi seperti vitamin C, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Baca juga: Cara Membuat Jambu Air Berbuah di Luar Musim
Cara menanam jambu dalhari juga sangat mudah. Jambu ini bisa ditanam di kebun maupun di halaman rumah.
Namun, untuk memperoleh hasil panen yang optimal, teknik budidaya harus dilakukan dengan tepat. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut penjelasan selengkapnya.
Tanaman jambu dalhari dapat tumbuh dan perkembangan dengan baik apabila ditanam pada lokasi yang tepat. Oleh karena itu, syarat tumbuh jambu dalhari harus diperhatikan dengan baik.
Ketinggian tempat yang sesuai dari 0 sampai 700 mdpl, suhu udara 20 hingga 35 derajat Celcius, kelembapan udara 50 hingga 80 persen, dan pH tanah antara 5,5 sampai 7,5.
Baca juga: 5 Varietas Jambu Biji dan Karakteristiknya
Apabila dilihat sekilas, bibit jambu dalhari hampir sama dengan jenis jambu air lainnya. Pemilihan bibit ini harus diperhatikan dengan seksama supaya tidak salah memilih bibit yang akan ditanam.
Pilihlah bibit yang memiliki tinggi 1 sampai 1.5 m, berumur, 6 hingga 12 bulan, sehat, daunnya segar, dan batangnya kokoh.
Lahan yang akan digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu dari semak belukar, ranting kayu, dan batu. Buatlah lubang tanam dengan menggali tanah dengan ukuran 70 x 70 sedalam 50 hingga 80 cm menggunakan cangkul.
Pada bagian dasar lubang tanam, berikan pupuk organik sebagai pupuk dasar. Biarkan lubang tanam selama 7 hingga 10 hari sebelum siap ditanam.
Cara menanam jambu dalhari sangat mudah. Plastik polybag yang membungkus bibit disobek.
Tanah yang masih menempel pada dibibit dibiarkan saja, supaya tanaman tidak mudah stres dan mati. Masukan bibit ke lubang tanam, kemudian tutup menggunakan tanah sampai pangkal batang.
Baca juga: Cara Pembibitan Jambu Biji secara Generatif
Lakukan penyiraman secara teratur setiap pagi dan sore. Terutama pada bibit yang baru pindah tanam dan pada cuaca panas di bulan kemarau.
Penyiraman dapat dilakukan menggunakan sprinkler maupun disemprot manual menggunakan selang air.
Jambu dalhari akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang manis, apabila kebutuhan makanannya terpenuhi.
Oleh sebab itu, pemupukan secara berkala harus dilakukan. Gunakanlah pupuk NPK lengkap seperti phonska sesuai dosis yang dianjurkan.
Baca juga: Cara Menanam Jambu Mete dari Biji agar Cepat Tumbuh
Serangan organisme pengganggu tanaman menjadi mimpi buruk. Pasalnya, jika tanaman terserang dapat, mengganggu pertumbuhan tanaman, menurunkan potensi hasil panen, dan kematian tanaman.
Pengendalian organisme pengganggu tanaman dapat menggunakan perangkap dan pestisida kimia.
Tanaman jambu dalhari mulai berbuah pada umur tahun 1,5 sampai 2 tahun setelah ditanam. Akan tetapi mulai berbuah secara maksimal pada umur 3 sampai 4 tahun.
Buah yang siap dipanen memiliki ukuran yang besar dan memiliki warna merah yang mencolok. Cara panen jambu dalhari cukup dengan memetik buah dari tangkainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya