JAKARTA, KOMPAS.com - Bagian tanaman wijen yang banyak dimanfaatkan yaitu bijinya. Bentuk biji ini kecil dan berwarna putih. Biasanya, biji wijen ditambahkan sebagai topping makanan maupun diolah menjadi minyak.
Selain menerapkan teknik budidaya yang baik, salah satu cara untuk menghasilkan biji berkualitas yaitu dengan melakukan panen dan pasca panen wijen dengan benar.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (29/4/2023), berikut cara panen pasca panen wijen yang benar dan tepat.
Baca juga: Mengenal Karakteristik Tanaman Wijen yang Jarang Diketahui
Sebelum mulai pemanenan, pastikan mengetahui ciri tanaman wijen yang siap dipanen. Umumnya, tanaman wijen bisa dipanen setelah berumur 85 sampai 140 hari setelah tanam.
Selain dari umurnya, ciri tanaman wijen siap dipanen juga dapat dilihat dari warna daun dan batangnya. Daun bawah berwarna kuning dan mengering dan batang berwarna hijau kekuningan. Tak hanya itu, biji tanaman wijen yang siap dipanen juga sudah mulai berwarna kuning.
Lakukan panen dengan segera agar tidak banyak biji yang rontok dan hilang. Cara panennya dengan memotong pangkal batang tanaman wijen. Kumpulkan potongan tersebut dan diberi alas, supaya tidak ada wijen yang tercecer.
Setelah dipanen, Anda perlu melakukan kegiatan pasca panen agar biji wijen yang dihasilkan berkualitas baik. Berikut ini kegiatan pasca panen tanaman wijen yang perlu dilakukan.
Baca juga: Simak, Budidaya Tanaman Wijen dengan Benar
Setelah tanaman wijen dikumpulkan, langkah selanjutnya yaitu melakukan pengikatan. Ikat menjadi satu berisi 10 sampai 20 batang tanaman wijen. Pengikatan bertujuan untuk mempermudah proses penjemuran dan perontokan.
Daun yang masih menempel pada batang tanaman harus dibersihkan. Tujuannya agar tidak tercampur dengan biji wijen nantinya.
Penjemuran dilakukan agar proses perontokan biji dapat dilakukan dengan mudah dan wijen dapat disimpan dalam waktu yang lama. Proses penjemuran dilakukan dengan menggantungkan ikatan wijen pada tiang.
Baca juga: Cara Mengolah Biji Jambu Mete, Bisa Menjadi Makanan yang Enak
Buatlah tiang dari bambu atau kayu. Lakukan penjemuran selama 4 sampai 7 hari sampai benar-benar kering.
Cara perontokan biji wijen dilakukan dengan memukul secara pelan-pelan tanaman wijen yang telah dijemur. Biji wijen yang kering, akan dengan mudah rontok dan siap untuk disortir.
Pembersihan dan pemilihan wijen yang baik harus dilakukan untuk menjaga kualitas. Tahap panen dan pasca panen wijen yang cukup panjang, sangat memungkinkan tercampurnya biji lain dan kotoran seperti kerikil.
Penyimpanan wijen sebaiknya dikemas dalam wadah yang kering dan rapat. Hal ini untuk menghindari kerusakan wijen yang disebabkan hama penyakit seperti kutu dan jamur.
Itulah tadi penjelasan mengenai cara panen dan pasca panen wijen. Dengan mengetahui cara tersebut, dapat membuat kualitas dan manfaat wijen tetap terjaga dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya