JAKARTA, KOMPAS.com - Kacang tanah merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang penting di seluruh dunia. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan termasuk jenis tanaman legum.
Tanaman kacang tanah tumbuh baik di daerah tropis dan subtropis dan sering ditanam sebagai tanaman sampingan pada sistem tanam tumpangsari. Kacang tanah memiliki bentuk tanaman yang pendek, dengan daun yang lebat serta kacang yang berada didalam tanah.
Kacang tanah merupakan sumber protein nabati yang baik bagi tubuh.Untuk menjaga kualitas dan kandungan yang ada didalamnya.
Baca juga: 9 Varietas Kacang Tanah yang Mempunyai Sifat Unggul
Pasca panen kacang tanah memiliki peran yang sangat penting. Cara pasca panen yang tidak tepat, dapat menyebabkan kerusakan dan penurunan kualitas kacang tanah.
Oleh karena itu, perlu diperhatikan cara pasca panen kacang tanah yang tepat. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut penjelasan selengkapnya.
Panen kacang tanah harus dilakukan pada waktu yang tepat. Jika panen terlalu muda, maka kacang akan kisut dan kurang berbobot.
Kacang tanah yang siap panen biasanya berumur 90 sampai 105 hari setelah tanam. Namun untuk lebih meyakinkan, cabut beberapa tanaman untuk mengeceknya.
Cara panen kacang tanah cukup dengan mencabut tanaman yang sudah siap dipanen. Kemudian kumpulkan pada satu tempat yang sama.
Baca juga: Pedoman Budidaya Kacang Tanah yang Mudah Dilakukan
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya