JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kegiatan budidaya cabai, salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah hama dan penyakit tanaman. Serangan hama dan penyakit bisa mengganggu pertumbuhan tanaman cabai, menyebabkan gagal panen, dan bahkan tanaman mati.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (12/5/2023), salah satu perawatan dan penanganan khusus tanaman cabai agar terbebas dari penyakit yaitu dengan cara pengedalian hama. Canyak cara membasmi hama yang dapat dipilih, baik menggunakan pestisida kimia maupun pestisida alami.
Banyak petani memilih menggunakan pestisida kimiawi karena tergolong mudah dan praktis. Namun, saat ini pengendalian hama secara kimiawi mulai perlahan ditinggalkan, karena masyarakat mulai sadar untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Lalat Buah Tanaman Cabai Merah Keriting
Adanya bahaya dan efek samping yang menghantui setelah menggunakan pestisida kimia merupakan faktor lain yang mendorong masyarakat meninggalkan pestisida kimia.
Untuk menggantikan pestisida kimi kini sudah banyak petani dan pembudidaya tanaman cabai mulai beralih menggunakan pestisida organik atau pestisida alami.
Membuat pestisida alami untuk tanaman cabai terbilang murah, mudah dan aman.
Sebelum mengetahui cara membuat pestisida alami untuk tanaman cabai, Anda perlu mengetahui hama-hama yang menyerang tanaman cabai.
Baca juga: Tips Aplikasi Pupuk Tunggal ZA ke Tanaman Cabai
Berikut beberapa hama yang menyerang tanaman cabai.
Berikut beberapa cara membuat pestisida alami untuk tanaman cabai.
Untuk membuat pestisida alami dari brotowali, berikut beberapa bahan yang dibutuhkan.
Baca juga: Cara Menanam Tanaman Cabai Organik agar Tumbuh Subur
Campurkan bahan-bahan tersebut dan tumbuk hingga halus, bisa menggunakan blender. Setelah ditumbuk atau diblender dan sudah halus, kemudian tambahkan air.
Setelah itu, saring dengan saringan halus. Ini bertujuan untuk mengambil larutannya.
Setelah disaring, larutan sudah siap digunakan. Gunakan atau semprotkan pestisida dari brotowali pada daun cabai yang terserang hama.
Baca juga: Cara Mencegah dan Mengendalikan Serangan Phytophthora sp. Pada Cabai
Berikut beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat pestisida alami dari daun tembakau.
Pertama, rendam semua bahan ke dalam air. Diamkan selama kurang lebih empat hingg lima hari.
Setelah itu, saring air rendaman menggunakan saringan halus. Larutan siap digunakan.
Semprotkan larutan dari air rendaman pada daun cabai. Semprotkan secara merata agar mendapatkan hasil maksimal.
Baca juga: Catat, Ini Alat dan Bahan yang Diperlukan untuk Menanam Cabai di Rumah
Jangan buang sisa air rendaman, karena dapat digunakan atau disiramkan pada tanaman di bawah tanaman cabai.
Untuk membuat pestisida alami dari daun sirsak, siapkan bahan-bahan berikut ini.
Tumbuk daun sirsak hingga halus. Setelah daun sirsak dirasa sudah halus, langkah berikutnya yaitu tambahkan air, kemudian peras dan saring.
Setelah diperas, campurkan deterjen ke dalam air perasan, aduklah hingga rata. Lalu, diamkan kurang lebih selama satu malam.
Baca juga: Cara Menanam Cabai Tanpa Mulsa, Bisa Menghemat Biaya Produksi
Setelah satu malam, encerkan larutan dengan air. Gunakan perbandingan 1 : 10.
Gunakan pestisida alami dari daun sirsak tadi dengan cara disemprotkan ke area tanaman atau daun cabai yang terjangkit penyakit. Semprotkan secara merata agar semua bagian yang terjangkit penyakit dapat terobati.
Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pestisida alami dari daun pepaya.
Haluskan daun papaya dengan cara ditumbuk atau diblender. Setelah itu, campur tumbukan daun papaya dengan 10 liter air, lalu rendam kurang lebih selama 24 jam.
Baca juga: Begini Cara Semai Cabai Rawit Anti Gagal
Setelah 24 jam, saring larutan tadi dan larutan siap digunakan untuk membasmi daun yang terjangkit kutu.
Untuk penggunaannya cukup disemprotkan pada daun yang terjangkit infeksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya