Baca juga: Manfaat Pupuk TSP untuk Tanaman
Meskipun penelitian ini menjanjikan, sulit untuk mengatakan apakah pertumbuhan rambut dapat dikontribusikan secara khusus pada lavender.
Sebuah penelitian pada hewan yang dilakukan tahun 2021 juga menemukan bahwa minyak lavender berhasil merangsang pertumbuhan rambut dalam jangka waktu 28 hari.
Efek menenangkan lavender mungkin cukup untuk meredakan sakit kepala atau migrain. Dalam sebuah studi tahun 2016, orang dengan migrain yang menerima terapi lavender selama tiga bulan mendapat skor lebih rendah pada skala penilaian sakit kepala daripada kelompok kontrol.
Di lain Studi 2012, 47 peserta dengan migrain menghirup minyak esensial lavender selama 15 menit. Mereka mengalami penurunan keparahan dan frekuensi sakit kepala.
Baca juga: Manfaat Bunga Rosella untuk Kesehatan, Diyakini Bisa Cegah Kanker
Menurut National Cancer Institute, aromaterapi dapat membantu penderita kanker mengelola efek samping pengobatan mereka. Aromaterapi lavender dapat membantu menurunkan kecemasan tentang prosedur pengobatan kanker.
Efek lavender pada depresi tidak didokumentasikan dengan baik seperti pada kecemasan, tetapi penelitian cukup menjanjikan.
Sebuah studi pada tahun 2016 pada wanita pascapersalinan menemukan bahwa aromaterapi lavender mencegah stres, kecemasan, dan depresi setelah melahirkan.
Studi kecil lainnya di tahun 2015 mengamati orang dengan penyakit ginjal. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang menghirup aroma lavender selama 1 jam selama hemodialisis memiliki skor depresi dan stres yang lebih rendah daripada mereka yang tidak.
Baca juga: Cara Menanam Sambiloto, Tanaman Herbal yang Memiliki Banyak Manfaat
Orang dewasa yang lebih tua yang minum teh lavender dua kali sehari selama dua minggu dalam studi tahun 2020 mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih rendah.