JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya tomat, salah satu aspek perawatan tanaman yang penting adalah pemberian pupuk. Pupuk adalah bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau nutrisi bagi tanaman untuk menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (2/6/2023), pemupukan adalah pemberian unsur-unsur hara untuk tanaman berupa pupuk buatan dan pupuk organik yang diberikan dengan cara dibenam atau ditebar di sekitar tanaman atau disemprotkan melalui daun, batang, dan melalui udara dan air.
Tujuan dan manfaat pupuk adalah agar tanaman tumbuh subur, sehat dan terhindar dari gangguan hama dan penyakit sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman, mutu dan kuantitas atau jumlah yang baik.
Baca juga: 9 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdekatan dengan Tanaman Tomat
Pupuk berimbang terdiri dari unsur hara makro antara lain nitrogen (N), urea, ZA, fosfor (P) :, TSP, SP-36, kalium (K), dan KCl.
Adapun khusus untuk tanaman tomat, lima unsur hara makro yang dibutuhkan antara lain nitrogen, urea, ZA, fosfor (P), TSP, SP-36, kalium (K), KCl, magnesium (MgO), dan kalsium (Ca).
Manfaat masing-masing pupuk untuk tanaman tomat yakni sebagai berikut.
Baca juga: Cara Pakai Trichoderma Sp untuk Atasi Layu Fusarium Tanaman Tomat
Dosis pemupukan berimbang pada tomat sesuai anjuran per hektar adalah pupuk urea sebanyak 50 kg, pupuk SP-36 sebanyak 50 kg, pupuk KCl sebanyak 25 kg.
Anda juga bisa menggunakan pupuk NPK lengkap, biasanya pupuk NPK Booster DGW 12-6-22-3+TE sebanyak 20kg per hektar.
Baca juga: Simak, Cara Memilih Pupuk yang Tepat untuk Tanaman Tomat
Berikut beberapa tanda tanaman tomat kekurangan unsur NPK.
Pertama, tanda-tanda tanaman tomat kekurangan unsur N adalah daun bagian bawah menguning karena kekurangan klorofil, selanjutnya daun akan mengering dan rontok. Kemudian, tulang-tulang di bagian bawah permukaan daun akan tampak pucat.
Pertumbuhan tanaman melambat, kerdil dan lemah, akibatnya produksi bunga dan biji akan menurun.
Adapun tanda tanaman tomat kekurangan unsur P adalah daun berwarna hijau tua atau ungu, batang menjadi kerdil. Selain itu, pada pucuk tanaman terdapat warna ungu dan pembentukan biji terlambat.
Baca juga: 10 Buah yang Sering Dikira Sayuran, Tomat hingga Mentimun
Tanda tanda tanaman kekurangan unsur K adalah daun menjadi mengkerut dan mengkilat, berwarna kuning, jingga atau coklat. Kemudian, tanaman mudah rebah, buah mudah rontok, dan tidak tahan serangan penyakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya