Saat tanaman berumur 3 minggu, gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman perlu disiangi atau dibersihkan. Sementara itu, tanaman mentimun yang daunnya terlalu rimbun juga perlu dipangkas dengan cara memotong ujung daun dan meninggalkan 3 sampai 4 helai daun saja. Kegiatan pemamgkasan akan membuat tanaman lebih mudah bercaban dan cepat berbuah.
Timun termasuk tanaman yang tumbuh menjalar, maka dari itu budidaya timun membutuhkan ajir atau lanjaran yang terbuat dari kayu maupun bilah bambu. Cara pemasangan ajir cukup dengan menancapkan ajir di samping tajuk tanaman. Pemasangan ajir harus hati-hati agar tidak merusak akar.
Pemberian pupuk akan membuat tanaman tumbuh dengan baik. Pemupukan pertama dilakukan saat tanaman mulai berbunga.
Baca juga: Cara Menanam Timun Hidroponik, Bisa Dilakukan di Lahan Sempit
Selanjutnya, pemupukan kedua dilakukan 2 hingga 3 minggu kemudian. Pupuk diberikan 75, sampai 1 com di sekitar tanaman dan dibenamkan selama kurang lebih 5 cm.
Tanaman timun mulai bisa dipanen setelah berumur 1,5 bulan. Lamanya pemanenan kurang lebih 1 bulan untuk jenis timun watang dan untuk jenis poan baru bisa dipanen setelah berumur 3 bulan. Buah timun tidak boleh dipanen terlalu tua karena warnanya menjadi pucat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya