Untuk tegakan hidup dapat digunakan tanaman dadap, kelor, kayu kuda atau kapuk. Tanaman tegakan sebaiknya ditanam sekitar 15 cm dari tempat tanaman sirih agar perakaran sirih tidak terganggu.
Pembibitan sirih dilakukan dengan menggunakan stek sulur. Sebaiknya sulur yang akan dijadikan bibit telah mengeluarkan akar yang banyak dan panjang.
Sulur dipotong sepanjang 30 sampai 50 cm. Stek sulur ditanam di polybag yang telah diisi media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1.
Baca juga: 10 Manfaat Lavender untuk Kesehatan, Redakan Kecemasan hingga Insomnia
Penyiraman dilakukan satu sampai dua kali sehari. Area pembibitan pun perlu diberi naungan.
Stek akan berakar dan siap dipindahkan ke area penanaman setelah berumur tiga sampai empat minggu.
Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan. Bibit dalam polibeg dipilih yang pertumbuhannya baik dan seragam.
Bibit dipindahkan ke lubang tanam yang telah disiapkan dengan cara merobek salah satu sisi polybag. Tanah di sekitar bibit dipadatkan agar pertumbuhannya kokoh.
Baca juga: Cara Menanam Rosella, Bunga yang Penuh Manfaat untuk Kesehatan
Bibit yang telah ditanam disiram dengan air secukupnya.
Sebaiknya pemupukan tanaman sirih hanya menggunakan pupuk kandang. Pupuk kandang dari kotoran ayam akan mengakibatkan daun berwarna kekuning-kuningan, sedangkan pupuk kandang kotoran sapi atau kerbau akan menghasilkan daun berwarna hijau segar.