Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Cara Membuat Pestisida Nabati dari Serai Wangi

Kompas.com - 29/05/2023, 15:34 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Serai wangi merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida.

Kandungan minyak atsiri dalam serai wangi bersifat sebagai bahan penolak. Mekanismenya yaitu minyak atsiri akan mengacaukan aroma penarik yang dikeluarkan tanaman inang.

Dengan demikian, pergerakan hama ke tanaman inang menjadi teralihkan. Minyak atsiri juga berperan sebagai penghambat makan.

Minyak atsiri dari serai wangi dapat diaplikasikan ke tanaman inang. Kemudian, minyak atsiri akan menekan bahan perangsang makan yang dihasilkan tanaman inang dan membuat hama tidak menyukai tanaman inang tersebut.

Baca juga: 4 Jenis Tanaman Penghasil Minyak Atsiri dari Indonesia

Akibatnya, pertumbuhan dan perkembangan hama terhambat. Tak hanya itu, minyak atsiri serai wangi juga mempunyai mekanisme pembunuh hama dan memiliki efek iritasi.

Efek tersebut mengakibatkan integumen hama rusak, sehingga proses transpirasinya menjadi tinggi dan hama akan mati. Sama halnya dengan pestisida nabati lainnya, cara membuat pestisida dari serai wangi juga cukup mudah.

ilustrasi serai wangiPixabay/WonderfulBali ilustrasi serai wangi

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (29/5/2023), simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Cara membuat pestisida nabati dari serai wangi

Serai wangi dapat dimanfaatkan sebagai pestisida karena mengandung minyak atsiri. Maka dari itu, agar serai wangi efektif untuk mengendalikan hama, minyak atsiri dalam serai wangi perlu di ekstrak terlebih dahulu.

Baca juga: Manfaat Serai Wangi untuk Tanaman, Bisa Mengusir Hama

Cara membuat minyak atsiri dari serai wangi diawali dengan memilih tanaman serai wangi yang daunnya masih segar. Potong daun sekitar 5 cm di atas batang pelepah dengan helaian daun ada di posisi paling bawah daun yang belum kering atau mati.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau