Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Merawat Kemangi agar Subur dan Panennya Melimpah

Kompas.com - 17/06/2023, 21:35 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Pemberian air 2 hingga 3 kali dalam satu minggu, membuat pertumbuhan tanaman lebih baik. Air yang terlalu banyak dan mengenang dapat membuat akar tanaman kemangi busuk dan mengganggu pertumbuhan tanaman.

3. Tempatkan tanaman pada lokasi yang terkena sinar matahari langsung

Sinar matahari merupakan faktor utama yang dibutuhkan dalam pertumbuhan kemangi. Penyinaran matahari yang cukup, memungkinkan tanaman untuk membuat makanan pada proses fotosintesis

Tanaman kemangi yang kekurangan sinar matahari secara langsung, memiliki daun yang kecil, batang kurus, dan tinggi.

Baca juga: Ketahui, 5 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

4. Tanam pada lokasi yang hangat

Ilustrasi tanaman kemangi. Pixabay/ MetsikGarden Ilustrasi tanaman kemangi.
Selain penyinaran matahari, suhu juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Suhu dipengaruhi oleh penyinaran matahari dan ketinggian tempat.

Lokasi yang paling sesuai untuk menanam kemangi berada di dataran menengah 500 sampai 800 mdpl, karena pada lokasi ini memiliki suhu yang hangat. Pada lokasi ini, tanaman dapat tumbuh dengan optimal.

5. Pemupukan secara berkala

Kandungan pupuk dalam tanah, akan berkurang seiring berjalannya waktu. Cara merawat kemangi agar subur adalah dengan memberikan pemupukan secara berkala.

Gunakanlah pupuk organik seperti pupuk kandang, sebagai pupuk dasar yang dicampurkan dengan tanah saat pengolahan lahan. Pemupukan susulan dapat menggunakan pupuk anorganik seperti ZA, Phonska, Mutiara, dan Yara. Berikan kepada tanaman kemangi sesuai dosis yang dibutuhkan oleh tanaman.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Daun Kemangi di Halaman Rumah

6. Pengendalian hama penyakit

Pertumbuhan kemangi yang lambat, daun keriting, daun menguning, dan busuk batang merupakan salah satu kerugian yang disebabkan oleh serangan hama penyakit. Pencegahan serangan hama penyakit harus dilakukan sejak awal sebelum terjadi gejala yang lebih parah.

Gunakanlah perangkap seperti yellow trap untuk melakukan pencegahan hama. Namun, jika serangan semakin parah, gunakanlah pestisida kimia sesuai dosis yang dianjurkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau