Pemberian air 2 hingga 3 kali dalam satu minggu, membuat pertumbuhan tanaman lebih baik. Air yang terlalu banyak dan mengenang dapat membuat akar tanaman kemangi busuk dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
Sinar matahari merupakan faktor utama yang dibutuhkan dalam pertumbuhan kemangi. Penyinaran matahari yang cukup, memungkinkan tanaman untuk membuat makanan pada proses fotosintesis
Tanaman kemangi yang kekurangan sinar matahari secara langsung, memiliki daun yang kecil, batang kurus, dan tinggi.
Baca juga: Ketahui, 5 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan
Lokasi yang paling sesuai untuk menanam kemangi berada di dataran menengah 500 sampai 800 mdpl, karena pada lokasi ini memiliki suhu yang hangat. Pada lokasi ini, tanaman dapat tumbuh dengan optimal.
Kandungan pupuk dalam tanah, akan berkurang seiring berjalannya waktu. Cara merawat kemangi agar subur adalah dengan memberikan pemupukan secara berkala.
Gunakanlah pupuk organik seperti pupuk kandang, sebagai pupuk dasar yang dicampurkan dengan tanah saat pengolahan lahan. Pemupukan susulan dapat menggunakan pupuk anorganik seperti ZA, Phonska, Mutiara, dan Yara. Berikan kepada tanaman kemangi sesuai dosis yang dibutuhkan oleh tanaman.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Daun Kemangi di Halaman Rumah
Pertumbuhan kemangi yang lambat, daun keriting, daun menguning, dan busuk batang merupakan salah satu kerugian yang disebabkan oleh serangan hama penyakit. Pencegahan serangan hama penyakit harus dilakukan sejak awal sebelum terjadi gejala yang lebih parah.
Gunakanlah perangkap seperti yellow trap untuk melakukan pencegahan hama. Namun, jika serangan semakin parah, gunakanlah pestisida kimia sesuai dosis yang dianjurkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.