Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memperbanyak Jamur Trichoderma sp. dengan Mudah

Kompas.com - 25/06/2023, 11:45 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur atau cendawan merupakan salah satu penyebab penyakit yang bisa menyebar dengan cepat dan luas. Kondisi cuaca yang sebelumnya panas kemudian tiba-tiba hujan, sangat disukai oleh jamur.

Serangan jamur patogen dapat merusak tanaman, bahkan bisa mengakibatkan gagal panen. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua jamur berbahaya untuk tanaman.

Ada juga jenis jamur yang ternyata bermanfaat untuk tanaman. Jamur tersebut dikenal dengan nama jamur antagonis.

Baca juga: Manfaat dan Cara Mengaplikasikan Trichoderma sp untuk Tanaman

Jamur antagonis adalah jenis jamur yang berperan untuk mengendalikan patogen penyebab penyakit pada tanaman. Ada banyak jenis jamur antagonis, salah satunya Trichoderma sp.

Trichoderma merupakan cendawan yang masuk dalam jenis Ascomycetes. Cendawan ini menyerang cendawan lain yang menyebabkan penyakit pada tanaman.

Ilustrasi Trichoderma sp sebagai pupuk organik dan pestisida alami untuk tanaman.SHUTTERSTOCK/RUKAWAJUNG Ilustrasi Trichoderma sp sebagai pupuk organik dan pestisida alami untuk tanaman.

Trichoderma sp. bisa ditemukan di alam bebas. Setelah berhasil didapatkan, jamur ini perlu diperbanyak agar bisa digunakan terus menerus.

Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini cara memperbanyak jamur Trichoderma sp. dengan mudah dan cepat.

Persiapan alat dan bahan

Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan dalam memperbanyak Trichoderma, antara lain:

  • Beras
  • Sekam padi
  • Panci
  • Kompor
  • Plastik es
  • Biang Trichoderma sp.
  • Pupuk organik
  • EM4

Baca juga: Cara Menumbuhkan Trichoderma sp. dengan Mudah dan Murah

 

Sediakan ruangan yang steril

Perbanyakan Trichoderma sp. harus dilakukan pada ruangan yang steril. Pastikan ruangan yang akan digunakan bersih.

Hal ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi dari bakteri dan mikroorganisme lainnya. Pada laboratorium menggunakan alat khusus supaya selalu steril yang disebut Laminar Air Flow (LAF).

Pembuatan starter

Cara memperbanyak jamur Trichoderma sp. selanjutnya yaitu membuat starter terlebih dahulu. Beras dan sekam padi yang sudah disiapkan perlu dikukus terlebih dahulu selama 30 hingga 60 menit.

Ilustrasi trichoderma untuk mengendalikan penyakit tanaman.SHUTTERSTOCK/RUKAWAJUNG Ilustrasi trichoderma untuk mengendalikan penyakit tanaman.

Masukan campuran tersebut ke dalam plastik es dan kukus kembali selama 1 jam. Apabila sudah selesai, dinginkan selama 12 jam pada ruangan yang steril.

Baca juga: Cara Pakai Trichoderma Sp untuk Atasi Layu Fusarium Tanaman Tomat

Masukan biang Trichoderma sp. ke dalam plastik dan kocok sampai tercampur secara merata. Trichoderma sp. akan tumbuh setelah 1 sampai 2 minggu.

Perbanyakan Trichoderma

Berikut ini cara perbanyakan jamur Trichoderma sp.

  1. Langkah awal siapkan kompos, kotoran sapi, EM4, larutan gula, dan sekop pengaduk.
  2. Campurkan kompos, kotoran sapi, dan larutan fermentasi sampai tercampur dengan rata.
  3. Masukan starter Trichoderma sp. ke dalam media tersebut.
  4. Aduk lagi sampai tercampur merata.
  5. Tutup menggunakan terpal sampai rapat.
  6. Setelah satu bulan Trichoderma sp. sudah berkembang menjadi banyak dan siap untuk diaplikasikan.

Aplikasi Trichoderma sp.

Jamur Trichoderma sp. dapat diaplikasikan sebagai campuran pada media tanam maupun fungisida. Trichoderma yang dicampurkan dalam pupuk dan tanah dapat meningkatkan kesuburan media tanam dan sebagai pencegah penyakit yang munculnya dari tanah.

Baca juga: 7 Bahan untuk Membuat Pestisida Organik yang Mudah Dijumpai

Sementara itu, Trichoderma yang berfungsi sebagai fungisida, diaplikasikan dengan cara disemprot pada tanaman. Bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan hama penyakit yang menyerang pada batang dan daun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau