Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat MOL dari Limbah Rumah Tangga dengan Mudah dan Praktis

Kompas.com - 25 Juni 2023, 14:25 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mikroorganisme lokal atau MOL adalah larutan dari fermentasi bahan organik. Larutan ini mengandung unsur hara mikro, makro, dan bakteri yang bisa merombak bahan organik, perangsang pertumbuhan tanaman, serta agens pengendali hama maupun penyakit.

Oleh sebab itu, MOL bisa dimanfaatkan sebagai dekomposer, pupuk organik, dan fungisida. Larutan MOL bisa dibuat dari bahan-bahan yang dijumpai di sekitar kita, salah satunya limbah rumah tangga.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (25/6/2023), berikut ini cara membuat MOL dari limbah rumah tangga dengan mudah.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat MOL dari Pepaya Busuk

Bahan yang dibutuhkan

Sebelum membuat MOL, ada beberapa bahan yang dibutuhkan. Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat MOL di rumah.

Buah pisang busuk yang digunakan untuk membuat MOLShutterstock/Cholifahcho2 Buah pisang busuk yang digunakan untuk membuat MOL

  • Air kelapa sebanyak 5 liter.
  • Gula merah ¼ kg sampai ½ kg.
  • Limbah buah-buahan yang rasanya manis, seperti pepaya dan pisang.

Cara membuat MOL di rumah

Proses pembuatan MOL diawali dengan menghancurkan atau menghaluskan semua bahan yang sudah disiapkan. Kemudian, tambahkan air kelapa dan gula.

Lalu aduk sampai rata. Selanjutnya, lakukan fermentasi bahan selama 1 hingga 2 minggu. Jangan lupa untuk mengaduk larutan MOL setiap hati.

Baca juga: Jangan Dibuang, Manfaatkan Limbah Jeruk Pecah Jadi MOL

Setelah 2 minggu, cek kondisi MOL. Apabila tidak berbau busuk, maka MOL sudah bisa diaplikasikan ke tanaman.

Cara aplikasi MOL dari limbah rumah tangga

Cara aplikasi MOL sebenarnya tidak sulit. Cukup campurkan MOL sebanyak 1 liter dengan air 10 hingga 15 liter. Kemudian, aduk sampai rata dan kocorkan atau siramkan di sekitar tanaman.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau