JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam sayuran tidak harus dilakukan di tanah. Salah satu cara menanam sayuran adalah dengan polybag, yang cukup mudah dilakukan.
Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (26/6/2023), jenis tanaman yang bisa ditanam di polybag antara lain tanaman hortikultura seperti sayuran, umbi-umbian dan kacang-kacangan, serta tanaman obat. Budidaya sayuran lebih digemari sebagai tanaman dalam polybag karena cukup mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan perawatan yang sulit.
Dalam budidaya sayuran, hal terpenting yang harus diperhatikan yaitu media tanamnya. Media tanam sangat mempengaruhi bagus tidaknya perkembangan tanaman.
Baca juga: Cara Menanam Lobak di Polybag dengan Mudah
Jika media tanam cocok dan bagus, akan sangat dimungkinkan tanaman tumbuh subur. Untuk tanaman sayuran, terlebih sayuran daun, biasanya membutuhkan media tanam yang gembur dan gampang ditembus akar.
Awalnya, menanam sayuran di polybag merupakan pekerjaan yang dilakukan hanya untuk mengisi waktu senggang. Namun, lambat laun berbudidaya sayuran dalam polybag berkembang menjadi bisnis rumahan yang membantu perekonomian rumah tangga.
Berikut cara menanam sayuran di polybag.
Budidaya sayuran dalam pot atau polybag dapat memanfaatkan kaleng bekas, ember plastik, wadah bekas lainnya atau memakai pot atau polybag. Media tanam yang digunakan berupa tanah pupuk kandang atau kompos.
Baca juga: Cara Menanam Okra di Polybag, Bisa Panen 2-3 Hari Sekali
Adapun perbadingannya dapat 1 : 1, 1 : 2, atau 1 : 3 tergantung kesuburan atau berat ringannya tanah. Wadah tempat yang sudah disiapkan bawahnya dilubangi dan ditutup dengan pecahan genteng untuk aliran air siraman.
Setelah itu, isi media yang telah disiapkan sampai penuh.
Sayuran seperti sawi, bayam, dan kangkung diperbanyak dengan bijinya, disemai terlebih dahulu lalu ditaruh pada wadah dan ditempatkan pada daerah yang teduh.
Sebulan kemudian biji yang sudah bertunas itu perlu dipindah ke tempat penanaman lain sebagai latihan bagi tanaman muda ini. Sesudah bibit setinggi 10 cm, bibit bisa dipindah ke polybag.
Baca juga: Syarat dan Cara Membuat Media Tanam untuk Mengisi Polybag
Yang harus diperhatikan sebelum tanaman dipindah ke media tanam sebaiknya media tanam perlu disiram terlebih dahulu.
Pemindahan tanaman dari persemaian ke polybag harus hati-hati jangan sampai akar tanamannya sampai banyak yang patah, dan pemindahannya sebaiknya dilakukan pada sore hari.
Perawatan tanaman sawi, selada dan tomat dalam polybag lebih mudah karena kesehatan setiap tanaman lebih terkontrol dan penularan penyakit lewat akar dapat dihindari. Beberapa perawatan rutin yang perlu dilakukan sebagai berikut.
Periksa tanaman setiap hari, terutama dari hama dan penyakit. Bila dijumpai ada hama, ambil dan matikan hama tersebut dengan cara dijepit.
Jika ada tanaman yang layu, cabut dan buang saja medianya supaya tidak menular ke tanaman yang lain.
Baca juga: Cara Menanam Bibit Daun Bawang di Polybag yang Benar agar Cepat Tumbuh
Bila tanaman kelihatan kurang subur, tambah pupuk kandang atau kompos yang telah matang.
Adapun ketika tanaman sudah tumbuh besar, beri turus atau pasak untuk membantu tegaknya tanaman tersebut.
Jangan biarkan media tanam terlalu kering, siramlah tanaman secara rutin, minimal 3 kali sehari. Perhatiakan kadar air dalam media tanam jangan terlalu basah juga.
Budidaya sayuran dapat dipanen dalam waktu relative singkat sekitar dua sampai tiga sudah dapat dipetik hasilnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.