Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Sayuran di Polybag, Mudah Dilakukan

Kompas.com - 26 Juni 2023, 15:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam sayuran tidak harus dilakukan di tanah. Salah satu cara menanam sayuran adalah dengan polybag, yang cukup mudah dilakukan.

Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (26/6/2023), jenis tanaman yang bisa ditanam di polybag antara lain tanaman hortikultura seperti sayuran, umbi-umbian dan kacang-kacangan, serta tanaman obat. Budidaya sayuran lebih digemari sebagai tanaman dalam polybag karena cukup mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan perawatan yang sulit.

Dalam budidaya sayuran, hal terpenting yang harus diperhatikan yaitu media tanamnya. Media tanam sangat mempengaruhi bagus tidaknya perkembangan tanaman.

Baca juga: Cara Menanam Lobak di Polybag dengan Mudah

Ilustrasi menanam pakcoy di polybag.SHUTTERSTOCK/NISHOM FAHMI Ilustrasi menanam pakcoy di polybag.

Jika media tanam cocok dan bagus, akan sangat dimungkinkan tanaman tumbuh subur. Untuk tanaman sayuran, terlebih sayuran daun, biasanya membutuhkan media tanam yang gembur dan gampang ditembus akar.

Awalnya, menanam sayuran di polybag merupakan pekerjaan yang dilakukan hanya untuk mengisi waktu senggang. Namun, lambat laun berbudidaya sayuran dalam polybag berkembang menjadi bisnis rumahan yang membantu perekonomian rumah tangga.

Berikut cara menanam sayuran di polybag.

1. Tempat dan media tanam

Budidaya sayuran dalam pot atau polybag dapat memanfaatkan kaleng bekas, ember plastik, wadah bekas lainnya atau memakai pot atau polybag. Media tanam yang digunakan berupa tanah pupuk kandang atau kompos.

Baca juga: Cara Menanam Okra di Polybag, Bisa Panen 2-3 Hari Sekali

Adapun perbadingannya dapat 1 : 1, 1 : 2, atau 1 : 3 tergantung kesuburan atau berat ringannya tanah. Wadah tempat yang sudah disiapkan bawahnya dilubangi dan ditutup dengan pecahan genteng untuk aliran air siraman.

Setelah itu, isi media yang telah disiapkan sampai penuh.

Ilustrasi menanam kangkung di polybag. SHUTTERSTOCK/ELVITA SALMAN Ilustrasi menanam kangkung di polybag.

2. Persemaian

Sayuran seperti sawi, bayam, dan kangkung diperbanyak dengan bijinya, disemai terlebih dahulu lalu ditaruh pada wadah dan ditempatkan pada daerah yang teduh.

Sebulan kemudian biji yang sudah bertunas itu perlu dipindah ke tempat penanaman lain sebagai latihan bagi tanaman muda ini. Sesudah bibit setinggi 10 cm, bibit bisa dipindah ke polybag.

Baca juga: Syarat dan Cara Membuat Media Tanam untuk Mengisi Polybag

3. Penanaman

Yang harus diperhatikan sebelum tanaman dipindah ke media tanam sebaiknya media tanam perlu disiram terlebih dahulu.

Ilustrasi tanaman cabai di polybag, menanam cabai di polybag. SHUTTERSTOCK/SHARIA NINE Ilustrasi tanaman cabai di polybag, menanam cabai di polybag.

Pemindahan tanaman dari persemaian ke polybag harus hati-hati jangan sampai akar tanamannya sampai banyak yang patah, dan pemindahannya sebaiknya dilakukan pada sore hari.

4. Perawatan tanaman sayuran di polybag

Perawatan tanaman sawi, selada dan tomat dalam polybag lebih mudah karena kesehatan setiap tanaman lebih terkontrol dan penularan penyakit lewat akar dapat dihindari. Beberapa perawatan rutin yang perlu dilakukan sebagai berikut.

Periksa tanaman setiap hari, terutama dari hama dan penyakit. Bila dijumpai ada hama, ambil dan matikan hama tersebut dengan cara dijepit. 

Jika ada tanaman yang layu, cabut dan buang saja medianya supaya tidak menular ke tanaman yang lain.

Baca juga: Cara Menanam Bibit Daun Bawang di Polybag yang Benar agar Cepat Tumbuh

Ilustrasi menanam seledri di polybag. SHUTTERSTOCK/ASTONO SINGGIH Ilustrasi menanam seledri di polybag.

Bila tanaman kelihatan kurang subur, tambah pupuk kandang atau kompos yang telah matang.

Adapun ketika tanaman sudah tumbuh besar, beri turus atau pasak untuk membantu tegaknya tanaman tersebut.

Jangan biarkan media tanam terlalu kering, siramlah tanaman secara rutin, minimal 3 kali sehari. Perhatiakan kadar air dalam media tanam jangan terlalu basah juga.

5. Panen

Budidaya sayuran dapat dipanen dalam waktu relative singkat sekitar dua sampai tiga sudah dapat dipetik hasilnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau