Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Pupuk Organik dan Pupuk Kimia, Bisa Dilihat dari Efeknya

Kompas.com - 26/06/2023, 17:19 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk merupakan salah satu produk pertanian yang dibutuhkan dalam budidaya tanaman. pupuk berguna untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman.

Berdasarkan bahan yang digunakan, pupuk terbagi menjadi pupuk organik dan kimia. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (26/6/2023), berikut beberapa perbedaan pupuk organik dan pupuk kimia.

Baca juga: 5 Perbedaan Pupuk Kimia dan Pupuk Organik, Apa Saja?

1. Kandungan pupuk

Pupuk organik mengandung nutrisi makro dan mikro yang lengkap. Meskipun demikian, takarannya lebih sedikit dan komposisinya tidak bisa ditentukan.

Sementara itu, pupuk kimia hanya mengandung unsur hara tertentu. Walaupun demikian, takaran unsur haranya lebih banyak dan komposisinya pasti.

Ilustrasi pupuk organik dari kulit pisang. SHUTTERSTOCK/GV-IMAGE 1 Ilustrasi pupuk organik dari kulit pisang.

2. Kemampuan tanaman menyerap unsur hara

Perbedaan pupuk kimia dan pupuk organik juga bisa dilihat dari kemampuan tanaman menyerap unsur hara tersebut. Kandungan nutrisi pada pupuk organik dinilai lebih sulit dicerna tanaman karena masih tersimpan dalam ikatan kompleks.

Meskipun demikian, dalam jangka panjang tanaman bisa menyerap nutrisi tersebut dengan mudah. Sedangkan, kandungan nutrisi pada pupuk kimia bisa diserap langsung oleh tanaman. Akan tetapi, nutrisi tersebut mudah hilang karena erosi.

Baca juga: Simak, Cara Membuat Pupuk Organik Padat dengan Mudah

 

3. Reaksi pada tanah dan tanaman

Pupuk organik memiliki reaksi yang lambat pada tanaman, sehingga cocok digunakan untuk jangka panjang dan kesuburan tanah tetap terjaga meskipun sudah diaplikasikan dalam waktu lama.

Sementara itu, reaksi pupuk kimia lebih cepat namun kurang baik untuk digunakan dalam waktu lama karena bisa menyebabkan kerusakan struktur tanah dan mengurangi tingkat kesuburan.

4. Efek terhadap mikroorganisme tanah

Manfaat pupuk organik bisa memicu perkembangan organisme tanah, sehingga bisa memberikan nutrisi secara berkelanjutan. Sedangkan, pupuk kimia bisa membunuh organisme tanah yang merusak ekosistem.

Baca juga: 5 Efek Samping Pupuk Urea bagi Tanaman dan Lingkungan

5. Efek samping untuk kesehatan

Pupuk organik lebih aman dan menyehatkan bagi manusia karena terbuat dari bahan-bahan organik. Sementara itu, pupuk kimia mengandung bahan organik yang kurang baik pagi kesehatan apabila diaplikasikan berlebihan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau