Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Tujuan dan Cara Pemangkasan Tanaman Cabai

Kompas.com - 26/06/2023, 21:21 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai termasuk komoditas penting yang nilai jualnya tinggi. Budidaya cabai sebenarnya cukup mudah, namun untuk meningkatkan produktivitas tanaman perlu perawatan yang maksimal.

Salah satu perawatan tanaman cabai yang perlu dilakukan yaitu pemangkasan. Lantas, apa tujuan pemangkasan tanaman cabai? Dan bagaimana cara pemangkasan cabai yang benar? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Tujuan pemangkasan pada tanaman cabai

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (26/6/2023), tujuan pemangkasan dilakukan untuk mendapatkan pencabangan yang banyak. Dengan cabang yang banyak, maka potensi hasilnya semakin tinggi.

Baca juga: 5 Cara agar Tanaman Cabai Cepat Berbuah

Selain memperbanyak cabang, pemangkasan juga berguna untuk memperbanyak bunga. Banyaknya bunga juga mempengaruhi hasil panen cabai. Semakin banyak bunganya, semakin banyak buah cabai yang bisa dipanen.

Cara pemangkasan tanaman cabai

Untuk mendapatkan cabang yang banyak, salah satu caranya dengan memangkas pucuk tanaman. Pemangkasan bisa dilakukan dengan menggunakan gunting.

Pemangkasan dilakukan saat tanaman berumur 1 bulan setelah tanam. Pemangkasan bagian pucuk tanaman 2 hingga 3 helai daun di pucuk tanaman.

Setelah pemangkasan, semprotkan pestisida organik agar bekas luka tidak mudah terinfeksi patogen. Biasanya 2 minggu setelah pemangkasan, bakal cabang kan muncul di setiap ketiak daun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau