Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Petai Tanpa Perawatan Khusus

Kompas.com - 03/07/2023, 15:01 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petai merupakan tanaman dari suku polong-polongan yang bisa dikonsumsi dengan cara direbus, digoreng, dibakar, atau dimakan saat masih mentah. Sayuran ini juga sering dicampurkan dalam masakan tradisional.

Ciri khas dari petai yaitu aromanya yang menyengat dan rasanya yang sedikit getir dan pahit. Meskipun demikian, petai tetap disukai karena bisa membuat makanan terasa lebih lezat dan nikmat.

Dibalik rasa dan aromanya yang menyengat, petai juga mengandung vitamin A, C, kalsium, dan zat besi yang baik untuk tubuh. Di waktu tertentu, harga petai juga melambung tinggi.

Baca juga: Cara Budidaya Petai, Bisa Raup Keuntungan Menggiurkan

Itulah yang membuat banyak orang tertarik untuk menanam petai. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini cara menanam petai dengan benar agar panennya maksimal.

Ilustrasi petai, pohon petai, menanam petai. SHUTTERSTOCK/MANG KELIN Ilustrasi petai, pohon petai, menanam petai.

Persiapan bibit

Pembibitan petai dapat dilakukan dengan cara okulasi. Selain itu, Anda juga bisa membeli bibit siap tanam di penangkar atau petani petai lainnya. Namun, pastikan bibit dalam kondisi sehat dan berasal dari varietas unggul.

Persiapan lahan

Lahan yang akan ditanami petai sebaiknya diolah terlebih dahulu sampai gembur. Kemudian, buat lubang tanam berukuran 40 x 40 cm dengan kedalaman sekitar 4 cm. Tambahkan pupuk kandang pada lubang tanam dengan kedalaman 10 cm.

Penanaman

Cara menanam petai dilakukan dengan meletakkan bibit petai pada lubang tanam. Pastikan bibit sudah berumur minimal 6 bulan.

Baca juga: Cara Menanam Jengkol dengan Mudah, Bisa Jadi Peluang Usaha

Setelah itu, tutup lubang tanam dengan tanah dan pastikan akar bibit tertutup tanah. Terakhir, siram bibit yang baru ditanam.

Perawatan

Sebenarnya, petai termasuk tanaman yang tidak membutuhkan perawatan khusus. Hanya saja, pemeliharaan perlu dilakukan agar pertumbuhan dan panennya maksimal.

Perawatan yang perlu dilakukan yaitu pengendalian gulma dan pemupukan. Jenis pupuk yang dapat diberikan yaitu pupuk kandang.

Pemberian pupuk kandang dilakukan setelah tanaman berumur 4 bulan. Caranya dengan membuat lubang pemupukan yang melingkari tajuk tanaman. Kemudian, letakkan pupuk pada lubang tersebut dan timbun kembali dengan tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau