Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembibitan Jengkol yang Benar agar Hasilkan Bibit Berkualitas

Kompas.com - 02/05/2023, 19:17 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jengkol adalah tanaman yang populer bagi masyarakat Indonesia. Buah pohon jengkol biasanya diolah menjadi berbagai jenis makanan.

Meskipun memiliki aroma yang menyengat, namun masih banyak orang yang menggemari olahan makanan dari jengkol. Penggemar yang banyak membuat jengkol memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan.

Maka dari itu, banyak petani yang tertarik membudidayakan tanaman ini. Secara umum, budidaya tanaman jengkol sama seperti tanaman lain.

Salah satu kunci keberhasilan budidaya jengkol yaitu penggunaan bibit yang tepat. Pembibitan jengkol bisa dilakukan secara generatif menggunakan biji.

Baca juga: Cara Menanam Jengkol dengan Mudah, Bisa Jadi Peluang Usaha

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (2/5/2023), simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Memilih biji jengkol berkualitas

Perbanyakan tanaman jengkol bisa dilakukan secara generatif menggunakan biji. Akan tetapi, tidak semua biji jengkol dapat ditanam.

Ilustrasi jengkol.SHUTTERSTOCK/HARYS XU Ilustrasi jengkol.

Hanya biji jengkol yang sudah tua yang dapat ditanam. Ciri biji jengkol tua yaitu biji sudah jatuh dari pohonnya.

Cara pembibitan jengkol

Setelah mendapatkan biji terbaik, langkah selanjutnya yaitu mulai pembibitan. Berikut langkah-langkah pembibitan jengkol dengan mudah.

Baca juga: Jangan Dibuang, Kulit Jengkol Bisa Dijadikan Insekstisida

  1. Siapkan polybag yang akan digunakan untuk menanam biji jengkol.
  2. Kemudian siapkan media tanam dari campuran pupuk kandang dan tanah gembur menggunakan perbandingan 1:1.
  3. Isi polybag dengan media tanam yang telah disiapkan.
  4. Masukkan biji jengkol terpilih ke dalam media tanam.
  5. Lakukan penyiraman secara rutin.
  6. Dua minggu setelahnya, biji jengkol mulai mengeluarkan akar dan bertunas. Jika sudah cukup besar, bibit jengkol sudah dapat dipindah ke lahan luas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com