Lalu, tutup kedua ujung pipa dengan penutup atau styrofoam supaya nutrisi tidak tumpah. Larutkan nutrisi AB mix sebanyak 5 ml dalam 1 liter air.
Selanjutnya, isi paralon dengan nutrisi sebanyak 1260 sampai 1689 ppm dengan pH 6,5. Letakkan netpot yang sudah berisi benih ke dalam lubang paralon.
Kemudian, rapikan paralon dalam rak. Buat naungan agar tanaman terhindar dari penyinaran matahari langsung. Seminggu kemudian, naungan perlahan dibuka agar tanaman terkena sinar matahari.
Ketersediaan nutrisi dalam sistem hidroponik harus terjaga agar tanaman tumbuh dengan baik. cek kondisi paralon, apabila nutrisi berkurang sebaiknya segera ditambahkan.
Baca juga: Penyebab Akar dan Batang Seledri Busuk serta Cara Mengatasinya
Tingkatkan ppm nutrisi seiring dengan pertumbuhan tanaman. Namun, jangan sampai larutan menyentuh netpot, sebaiknya beri jarak sekitar 1 cm di bawah netpot.
Lakukan juga pengendalian hama dan penyakit agar tanaman seledri tumbuh sehat. Pengendalian organisme pengganggu tanaman bisa dikendalikan dengan cara mengambil hama yang menyerang dan membuang bagian tanaman yang bergejala. Selain itu, bisa juga dikendalikan dengan mengaplikasikan pestisida nabati.
Seledri hidroponik bisa dipanen saat tanaman berumur 1 sampai 1,5 bulan setelah tanam. Pemanenan bisa diulang setiap 5 sampai 6 hari sekali.
Cara panen seledri hidroponik yaitu cabut tanaman seledri dari netpot. Kemudian, pipa paralon dan netpot dicuci sampai bersih. Anakan seledri bisa ditanam kembali dengan cara yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.