Sebab, saat penanaman, masing-masing pot hanya diisi dengan satu bibit. Langkah selanjutnya adalah penyemaian bibit kunyit.
Rimpang kunyit yang sudah tua lebih bagus untuk dijadikan bibit karena akan lebih cepat mengeluarkan tunas. Letakkan rimpang kunyit yang telah disiapkan di atas tanah yang lembap.
Baca juga: Manfaat Kunyit untuk Tanaman, Bisa Membasmi Hama
Pastikan rimpang tersebut tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Taburi rimpang kunyit dengan tanah secukupnya, dan siram setiap sore untuk menghasilkan tunas atau bibit kunyit yang bagus.
Jika rimpang kunyit telah tumbuh setinggi 10 cm, ambil tunas tersebut dan potonglah. Masing-masing pot diisi dengan satu tunas.
Pengolahan tanah dilakukan dengan mencampur tanah gembur, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Campurkan ketiga bahan tersebut hingga merata, dan isikan ke dalam pot yang telah disiapkan.
Ukuran pot ideal yang dapat Anda gunakan adalah pot dengan diameter 20 cm dan tinggi pot 40 cm.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami dari Kunyit
Campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang sebaiknya Anda masukkan setinggi 30 cm saja. Jangan lupa meletakkan pecahan batu bata atau pecahan genteng di bagian bawah pot sebelum media tanam dimasukkan.
Hal ini bertujuan agar media tanam tidak terbawa air saat dilakukan penyiraman.