Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Sawi Hidroponik, Cocok untuk Lahan Sempit

Kompas.com - 15/07/2023, 12:20 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sawi termasuk tanaman daun yang mudah ditanam. Sayuran daun ini juga memiliki masa panen yang relatif cepat.

Saat ini, sawi banyak dibudidayakan secara hidroponik. Budidaya sawi hidroponik relatif mudah dan bisa dilakukan di lahan sempit, sehingga cocok ditanam di area perkotaan.

Penanaman sawi hidroponik biasanya dilakukan dengan sistem sumbu karena mudah dan sederhana. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (15/7/2023), berikut ini cara menanam sawi hidroponik dengan mudah.

Baca juga: Gampang, Begini Cara Menanam Sawi di Polybag

Menyiapkan instalasi hidroponik

Langkah awal yang perlu dilakukan yaitu membuat instalasi hidroponik. Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan;

Ilustrasi menanam sayuran sawi hidroponik. SHUTTERSTOCK/BAYUUAFIF Ilustrasi menanam sayuran sawi hidroponik.

Alat dan bahan

  • Pipa paralon ukuran 2,5 hingga 3 inci lengkap dengan pipa L dan T.
  • Net pot atau gelas air mineral bekas.
  • Sumbu kompor atau kain flanel.
  • Larutan nutrisi.
  • Rockwool.

Cara membuat instalasi hidroponik

  1. Buat lubang pada pipa paralon sesuai ukuran net pot atau gelas air mineral. Jarak antar lubang sekitar 10 hingga 15 cm.
  2. Buat lubang kanan kiri di sisi bawah gelas mineral sebagai tempat sumbu. Jika menggunakan netpot, maka langkah ini tidak perlu dilakukan.
  3. Masukkan sumbu pada netpot atau gelas air mineral.
  4. Buat penopang instalasi hidroponik menggunakan paralon kecil, kayu, bambu, atau besi.
  5. Setelah itu, isi pipa paralon dengan larutan nutrisi sampai penuh.
  6. Terakhir, masukkan net pot yang sudah dibeli sumbu pada lubang paralon.

Baca juga: 4 Media Tanam Sawi Hidroponik, Apa Saja?

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau