Benih sawi yang akan ditanam harus berasal dari varietas unggul, sehat, berkualitas, dan tingkat pertumbuhannya maksimal. Setelah itu, benih disemai dalam rockwool. Adapun cara menyemai benih dalam rockwool, seperti berikut:
Cara menanam sawi hidroponik cukup dengan memindahkan rockwool berisi bibit ke netpot atau gelas air mineral. Pindahkan secara hati-hati agar bibit tidak rusak.
Baca juga: Cara Menanam Sawi Sendok di Polybag dengan Mudah
Perawatan tanaman sawi yang dibudidayakan secara hidroponik meliputi; pengontrolan nutrisi, pengendalian organisme pengganggu tanaman, dan penyulaman. Pengontrolan nutrisi penting untuk dilakukan karena sawi hidroponik sangat bergantung pada nutrisi tersebut.
Lakukan penambahan nutrisi agar tanaman tidak kekurangan nutrisi. Sementara itu, untuk mencegah pertumbuhan gulma, lakukan pengecekan setiap 3 hari sekali dan segera cabut gulma yang tumbuh di sekitar tanaman sawi.
Apabila terdapat tanaman yang mati atau pertumbuhannya tidak maksimal, sebaiknya ganti dengan tanaman sawi yang baru.
Baca juga: Simak, Cara Panen dan Pasca-panen Tanaman Sawi yang Benar
Tanaman sawi hidroponik bisa dipanen setelah berumur 3 bulan. Cara panennya yaitu dengan mencabut sawi dari netpot secara perlahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.