Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Tanaman Abaca, Komoditas Ekspor yang Menguntungkan

Kompas.com - 22/07/2023, 12:18 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Penggemburan tanah dan penyiangan gulma dilakukan saat tanaman masih muda. Di waktu tersebut, buang daun-daun yang telah mengering.

Sementara itu, pemupukan dilakukan satu kali setiap tahun di awal musim hujan. Dosis pupuk yang diberikan yaitu ZA 1 kg dan dolomit 1 kg per rumpun. Pupuk diberikan pada alur di antara barisan tanaman

Serat tanaman abacaShutterstock/lisyl Serat tanaman abaca

Peremajaan tanaman

Peremajaan dilakukan setelah tanaman abaca berumur 15 hingga 20 tahun atau tergantung pada kondisi tanamannya. Tanaman dibongkar seluruhkan, jangan sampai ada yang tertinggal. Kemudian, lakukan penanaman kembali.

Baca juga: Tahapan Budidaya Kapas, Bisa Menjadi Bisnis yang Menguntungkan

Panen

Tanaman abaca bisa mulai dipanen setelah berumur 2 hingga 3 tahun. Ciri tanaman abaca siap panen yaitu sudah keluar jantung di ujung batangnya atau jantung dan daun bendera sudah mulai terlihat di ujung batang.

Cara panen abaca yaitu dengan memotong pangkal batang di atas bonggol. Pemotongan jangan mendatar agar tidak terjadi akumulasi air hujan yang mengakibatkan kerusakan.

Pemanenan bisa dilakukan dua cara yaitu dengan tebang pilih atau tebang habis. Tebang pilih hanya dilakukan pada tanaman yang sudah memasuki umur panen dan bisa diulang dengan selang waktu 1 hingga 1,5 bulan.

Kekurangan teknik panen ini yaitu berisiko terjadi kerusakan saat penebangan berlangsung, sehingga harus hati-hati. Sementara itu, tebang habis biasanya terbatas hanya 8 sampai 12 tanaman per rumpun agar tanaman tetap tumbuh subur dan sisanya dibuang. Setelah tanaman dewasa, seluruh tanaman harus ditebang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com