JAKARTA, KOMPAS.com - Kangkung air adalah jenis kangkung yang dapat ditanam dengan mudah. Berbeda dengan kangkung darat yang bisa ditanam di tanah atau air, jenis kangkung air hanya bisa ditanam di air atau lahan yang basah dengan kandungan air tinggi.
Lahan yang akan ditanami harus gembur yang dibuat gundukan dengan lebar kurang lebih 2 hingga 3 meter. Kemudian, buat pintu masuk dan keluar air serta genangi tanah dengan air setinggi 6 cm.
Seminggu setelahnya, lakukan pemupukan untuk menyediakan nutrisi yang menunjang pertumbuhan tanaman. Sementara itu, benih yang ditanam juga harus berkualitas agar pertumbuhannya maksimal.
Baca juga: Cara Menanam Kangkung Air dengan Mudah, Bisa Panen Setelah 11 Hari
Ilustrasi kangkung. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (30/7/2023), berikut ini tahapan budidaya kangkung air agar panennya maksimal.
Cara menanam kangkung air cukup dengan menancapkan bibit kangkung dengan jarak 1,5 x 1,5 cm. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari agar kangkung tidak mati akibat panas matahari.
Setelah ditanam, lakukan perawatan agar tanaman kangkung air tumbuh dengan baik. Lakukan penyiangan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman kangkung.
Baca juga: Hama dan Penyakit Tanaman Kangkung Lengkap dengan Cara Mengendaikannya
Selain itu, lakukan juga pengendalian hama dan penyakit dengan cara menyemprotkan pestisida alami.
Kangkung air bisa dipanen setelah berumur 11 hari setelah tanam. Cara panennya yaitu dengan memotong batang tanaman tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang