JAKARTA, KOMPAS.com - Kangkung termasuk sayuran yang mudah ditanam dan minim perawatan. Meskipun demikian, tanaman ini tetap berisiko terserang hama maupun patogen penyebab penyakit.
Serangan hama dan penyakit tanaman kangkung bisa mengakibatkan pertumbuhan tanaman ini terganggu dan hasil panennya tidak maksimal. Lantas, apa saja jenis hama dan penyakit pada tanaman kangkung?
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (25/7/2023), berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga: Simak, Cara Budidaya Kangkung Cabut di Polybag dengan Mudah
Hama tanaman biasanya menyerang tanaman kangkung pada bagian daun dan batang. Berikut ini beberapa jenis hama tanaman kangkung dan cara mengendalikannya.
Bekicot biasanya menyerang bagian daun dan batang tanaman kangkung dengan cara menggerogoti bagian tanaman tersebut hingga menjadi busuk. Bekas gigitan bekicot bisa memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang akan membuat tanaman layu dan busuk.
Cara mengatasi hama tersebut yaitu membuang dan membasmi bekicot yang ada di dekat tanaman kangkung. Kemudian, bersihkan lingkungan sekitar tanaman.
Hama ulat grayak biasanya menyerang daun kangkung. Gejala yang ditimbulkan yaitu daun berlubang dan bagian pinggirnya bergerigi akibat bekas gigitan.
Baca juga: Cara Membasmi Hama Tanaman Cabai, Ulat Grayak hingga Kutu Daun
Cara mengendalikan hama ini yaitu dengan menyemprotkan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Sebelum aplikasi pestisida, pastikan lahan dalam kondisi kering selama 4 hingga 5 hari, kemudian diberi air secukupnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya