Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hama dan Penyakit Tanaman Kangkung Lengkap dengan Cara Mengendaikannya

Kompas.com - 25/07/2023, 19:32 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kangkung termasuk sayuran yang mudah ditanam dan minim perawatan. Meskipun demikian, tanaman ini tetap berisiko terserang hama maupun patogen penyebab penyakit.

Serangan hama dan penyakit tanaman kangkung bisa mengakibatkan pertumbuhan tanaman ini terganggu dan hasil panennya tidak maksimal. Lantas, apa saja jenis hama dan penyakit pada tanaman kangkung?

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (25/7/2023), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Simak, Cara Budidaya Kangkung Cabut di Polybag dengan Mudah

Hama tanaman kangkung

Hama tanaman biasanya menyerang tanaman kangkung pada bagian daun dan batang. Berikut ini beberapa jenis hama tanaman kangkung dan cara mengendalikannya.

Ilustrasi menanam kangkung, tanaman kangkung.SHUTTERSTOCK/AINARHAMRA Ilustrasi menanam kangkung, tanaman kangkung.

1. Bekicot

Bekicot biasanya menyerang bagian daun dan batang tanaman kangkung dengan cara menggerogoti bagian tanaman tersebut hingga menjadi busuk. Bekas gigitan bekicot bisa memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang akan membuat tanaman layu dan busuk.

Cara mengatasi hama tersebut yaitu membuang dan membasmi bekicot yang ada di dekat tanaman kangkung. Kemudian, bersihkan lingkungan sekitar tanaman.

2. Ulat grayak

Hama ulat grayak biasanya menyerang daun kangkung. Gejala yang ditimbulkan yaitu daun berlubang dan bagian pinggirnya bergerigi akibat bekas gigitan.

Baca juga: Cara Membasmi Hama Tanaman Cabai, Ulat Grayak hingga Kutu Daun

Cara mengendalikan hama ini yaitu dengan menyemprotkan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Sebelum aplikasi pestisida, pastikan lahan dalam kondisi kering selama 4 hingga 5 hari, kemudian diberi air secukupnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau