JAKARTA, KOMPAS.com - Umbi-umbian memiliki peran penting dalam menunjang diversifikasi pangan di Indonesia. Tanaman umbi umumnya mengandung karbohidrat, sehingga bisa menjadi makanan pokok pengganti beras.
Tujuan dari diversifikasi pangan yaitu mengurangi ketergantungan terhadap beras dan memperluas ketersediaan makanan pokok. Umbi lokal juga bisa mengurangi jumlah impor gandum.
Perlu diketahui bahwa, saat ini Indonesia masih mengimpor gandum dalam jumlah besar. Pasalnya, gandum belum bisa dibudidayakan di Indonesia, sedangkan kebutuhannya cukup tinggi sebagai bahan baku tepung, mie, dan bahan makanan lainnya.
Baca juga: 6 Jenis Tanaman Pangan yang Ada di Indonesia
Maka dari itu, kini umbi lokal banyak diolah menjadi tepung agar bisa dengan mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan. Misalnya, umbi singkong diolah menjadi tepung yang bernama tepung mocaf.
Selain ubi kayu, umbi lain yang juga bisa diolah menjadi diversifikasi pangan yaitu gembili, gadung, dan ganyong. Dilansir dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Rabu (23/8/2023), berikut ini beberapa jenis umbi yang bisa menjadi diversifikasi pangan.
Salah satu jenis umbi yang bisa dijadikan sebagai diversifikasi pangan yaitu gembili. Umbi ini banyak tumbuh di hujan namun saat ini mulai banyak membudikannya.
Umbi gembili memiliki warna coklat muda berukuran sebesar kepala tangan orang dewasa. Umbi ini mengandung karbohidrat sekitar 27 sampai 37 persen, kalsium, fosfor, vitamin C, dan vitamin B1.
Baca juga: Tahapan Budidaya Gembili, Bisa Ditanam di Pekarangan Rumah
Selain gembili, gadung juga termasuk tanaman umbi yang bisa menjadi tanaman pangan. Umbi ini berbentuk bulat, berwarna coklat muda, dan dagingnya berwarna putih atau kuning.
Umbi ini perlu diolah terlebih dahulu dengan benar karena umbi ini mengandung racun. Umbi gadung mengandung mineral K, Ca, dan Mg yang lebih baik dibandingkan jagung, beras, dan gandum.
Jenis umbi yang bisa menjadi diversifikasi pangan lainnya yaitu ganyong. Tanaman ini bisa tumbuh di daerah dengan curah hujan 1000 sampai 1200 mm/tahun.
Tanaman ini toleran terhadap kelebihan air, namun tak tahan dengan jenuh air dan naungan. Umbi ganyong berukuran besar dan biasanya diolah untuk diambil patinya.
Baca juga: Cara Menanam Ganyong dan Perawatannya agar Panennya Maksimal
Umbi ini kaya protein, kalori, lemak, vitamin C, vitamin B1, fosfor, kalsium, zat besi, dan senyawa penting lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.