Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Budidaya Ubi Cilembu Organik

Kompas.com - 13/08/2023, 20:33 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ubi cilembu merupakan salah satu jenis ubi jalar unggul yang banyak disukai karena rasanya yang manis. Selain itu, penanaman ubi cilembu juga tidak sulit.

Tanaman ubi cilembu ternyata bisa ditanam secara organik. Sistem budidaya ubi cilembu bisa menggunakan bahan organik yang berasal dari sumber daya setempat.

Cara budidaya ini lebih ramah lingkungan dan bisa menghasilkan ubi berkualitas tinggi. Dilansir dari buku Petunjuk Teknik Budidaya Ubi Cilembu Organik, Minggu (13/8/2023), berikut ini cara menanam ubi cilembu organik yang bisa dilakukan dengan mudah.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Ubi Cilembu yang Rasanya Manis dan Enak

Persiapan bibit

Bibit ubi cilembu bisa didapatkan secara generatif maupun vegetatif. Perbanyakan secara vegetatif dinilai lebih mudah cukup dengan memotong batang tanaman sepanjang 15 hingga 25 cm.

Ubi cilembuShutterstock/awstoys Ubi cilembu

Setiap potongan minimal terdapat dua ruas batang. kemudian, buang semua daun untuk mengurangi penguapan. Biarkan selama 1 minggu di tempat teduh.

Pengolahan lahan

Tanah yang akan ditanami ubi cilembu perlu diolah terlebih dahulu sampai gembur. Kemudian, buat bedengan setinggi 30 sampai 40 cm dengan lebar 60 sampai 100 cm.

Jarak antar bedengan dibuat 40 sampai 60 cm, sedangkan panjangnya menyesuaikan dengan kondisi lahan. Namun, sebaiknya panjang guludan tetap dibatasi untuk mempermudah penyiraman.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Ubi Cilembu di Pot

Selain itu, sirkulasi udara jua menjadi lebih lancar. Umumnya, ubi yang berukuran besar berada di ujung guludan, sehingga pembatasan panjang bisa meningkatkan hasil panen karena ujung guludan semakin panjang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com