Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Ubi Jalar Siap Dipanen dan Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 28/08/2023, 20:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ubi jalar adalah salah satu tanaman pangan yang banyak ditemui dan ditanam di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, menanam ubi jalar juga relatif mudah dilakukan di Indonesia.

Namun demikian, khususnya bagi pemula, mungkin sulit menentukan kapan ubi jalar siap dipanen. Yang perlu diketahui adalah penting untuk memanen ubi jalar tepat waktu.

Nah, kapan ubi jalar siap dipanen dan bagaimana caranya? Dikutip dari Positive Bloom, Senin (28/8/2023), berikut penjelasannya.

Baca juga: Simak, Cara Budidaya Ubi Cilembu Organik

Ilustrasi menanam ubi jalar organik.SHUTTERSTOCK/PRANEE CHAIYADAM Ilustrasi menanam ubi jalar organik.

Kapan ubi jalar siap dipanen?

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengurangi penyiraman pada tanaman ubi jalar karena dapat menyebabkan tanaman retak, yang dapat menimbulkan masalah setelah Anda menyimpan ubi jalar.

Menariknya, ubi jalar justru tumbuh paling banyak di akhir musim. Tanaman ubi jalar akan menambah sebagian besar ukuran dan beratnya selama periode ini.

Ingatlah bahwa tanaman ubi jalar tidak berhenti tumbuh ketika daunnya menguning, jadi jangan mulai memanennya dulu.

Tips panen ubi jalar

Berhati-hatilah saat memanen ubi jalar karena mudah memar. Anda dapat mempermudah prosesnya dengan membuang batangnya sekitar dua hari sebelum panen.

Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Boleng pada Tanaman Ubi Jalar

Hal ini memungkinkan kulit menjadi lebih kuat yang sangat penting untuk penyimpanan.

Ambil garpu taman dan mulailah menggemburkan tanah kira-kira 18 inci di sekitar tajuk setiap tanaman ubi jalar. Kedalamannya harus sekitar 6 hingga 8 inci.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com