Ikat platik dengan rapat agar udara tidak bisa keluar. Setelah sekitar 7 sampai 12 hari biji akan mulai berkecambah.
Setelah bibit siap, langkah yang selanjutnya harus dilakukan adalah menyiapkan media tanam.
Baca juga: Begini Cara Membuat Pestisida Organik dari Daun Sirih dan Daun Pepaya
Proses menyiapkan media tanam pepaya dengan cukup mencampurkan tanah pekarangan dan pupuk kandang dengan menggunakan perbandingan 2 : 1.
Agar media tanam dapat bekerja dengan baik, pastikan pupuk kandang sudah tua. Sebab, jika pupuk belum matang bisa menyebabkan panas dan membunuh tanaman.
Setelah media tanam siap, siapkan pot tanaman dengan diameter minimal 40 cm dan bagian bawahnya terdapat lubang drainase. Lubang drainase berguna supaya sisa air dapat mengalir dan tanaman tidak busuk.
Isi bagian paling bawah pot dengan pecahan genting, arang dapur, kerikil, supaya lubang drainasenya terjaga.
Baca juga: Mudah, Cara Membuat MOL dari Pepaya Busuk
Apabila bibit dan media tanam sudah siap, mulailah proses penanaman bibit pepaya dengan langsung menanam bibitnya dalam media tanam. Tanam bibit dengan posisi tegak, lalu pastikan bagian akar tertutup rata dengan tanah.
Setelah pohon pepaya berumur sekitar 1,5 bulan, lakukan penyulaman dengan mencabut tanaman yang tumbuh jelek dan ganti dengan bibit baru. Amati pohon pepaya saat bunga mulai tumbuh pada ketiak daun di usia sekitar empat bulan.
Apabila bunga tumbuh tunggal, berarti bunga betina. Sementara itu, jika bunga tumbuh bergerombol, maka itu bunga jantan.