Dukungan melalui inovasi teknologi, diversifikasi produk, dan praktik berkelanjutan menjadi kunci untuk menjaga daya saing Indonesia di pasar global.
Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri kayu manis dunia melalui pengembangan berkelanjutan.
Salah satu langkah utama adalah meningkatkan kualitas produksi dengan memanfaatkan varietas unggul seperti Zeyna Agribun 01 dan 02 yang dikembangkan oleh Balittro, BSIP Perkebunan, Kementan.
Varietas ini menawarkan produktivitas tinggi dan kualitas minyak atsiri yang unggul, sehingga menjadikan produk kayu manis Indonesia lebih kompetitif di pasar global.
Selain itu, diversifikasi produk turunan seperti minyak atsiri, bubuk kayu manis premium, hingga kosmetik organik dapat membuka peluang baru di pasar bernilai tinggi.
Dengan pasar global untuk produk rempah alami yang terus berkembang, kayu manis Indonesia memiliki potensi besar untuk memperluas pangsa pasar internasional.
Kayu manis bukan hanya komoditas ekonomi, tetapi juga simbol potensi agrikultur Indonesia yang mampu mendukung pelestarian lingkungan.
Melalui praktik agroforestri berkelanjutan, budidaya kayu manis tidak hanya mencegah erosi tanah dan meningkatkan keanekaragaman hayati, tetapi juga berkontribusi pada penyerapan karbon.
Dengan inovasi teknologi, diversifikasi produk, dan komitmen terhadap keberlanjutan, kayu manis Indonesia dapat terus menjadi pilar penting dalam ekonomi nasional sekaligus memainkan peran signifikan di pasar global, membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat lokal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.