Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kuntoro Boga
Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan, Kementan

Praktisi, Peneliti dan Pengamat Pertanian

Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura

Kompas.com - 25/10/2025, 07:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Menariknya, kepopuleran kopi Toraja di Jepang sempat menimbulkan konsekuensi tak terduga, yaitu nama “Kopi Toraja” didaftarkan sebagai merek dagang di Jepang oleh pihak perusahaan asing sejak 1976, jauh sebelum Indonesia memiliki perlindungan Indikasi Geografis (IG) untuk produk ini.

Hal ini akhirnya memicu sengketa, karena Indonesia sendiri baru mendaftarkan Indikasi Geografis Kopi Arabika Toraja pada 2013 untuk melindungi kekhasan produk daerah ini.

Beruntung, pemerintah Jepang belakangan mengakui keberatan Indonesia. Pada 2023, hak merek dagang “Toraja Coffee” di Jepang dilepaskan dan dikembalikan, nama Toraja tidak lagi diklaim eksklusif oleh perusahaan Jepang.

Langkah diplomasi kopi ini memastikan bahwa kopi Toraja diakui sebagai milik bersama masyarakat Toraja dan Indonesia, bukan milik satu perusahaan semata.

Patut diketahui pula, Jepang merupakan salah satu pasar terbesar kopi Indonesia di dunia. Pada 2020, nilai ekspor kopi Indonesia ke Jepang mencapai sekitar 290 juta dollar AS (sekitar Rp 4,6 triliun).

Meski sempat turun akibat regulasi dan pandemi, volume impor kopi Jepang dari Indonesia masih berkisar 15.000–19.000 ton per tahun belakangan ini.

Jepang konsisten berada di jajaran lima besar importir kopi Indonesia (bersaing dengan negara-negara Eropa Barat dan Amerika). Hal ini menunjukkan betapa vitalnya pasar Jepang bagi ribuan petani dan eksportir kopi Nusantara.

Hubungan dagang ini tidak boleh dianggap remeh. Oleh sebab itu, menjaga kepercayaan konsumen Jepang terhadap kopi Toraja adalah pekerjaan rumah bersama, mulai dari tingkat petani hingga pemerintah.

Kabar baiknya, berbagai elemen terus bersinergi menjaga pamor kopi Toraja tetap bersinar. Kolaborasi pemerintah kedua negara, asosiasi eksportir (AEKI), hingga komunitas petani di lapangan terus diperkuat.

Selain itu, peningkatan kesejahteraan petani Toraja juga krusial agar keberlanjutan suplai terjamin.

Sebagai kopi specialty berharga tinggi, idealnya manfaat ekonomi turut dirasakan oleh komunitas di daerah asal.

Program kemitraan yang adil dengan petani dan koperasi lokal perlu terus didorong, sehingga generasi muda Toraja tertarik melanjutkan usaha tani kopi alih-alih beralih profesi.

Regenerasi petani ini sejalan dengan visi membangun komunitas kopi Indonesia yang berdaya saing dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau