Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pemeliharaan Tanaman Kedelai agar Bebas Hama dan Panennya Melimpah

Kompas.com - 05/10/2022, 12:20 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedelai merupakan salah satu komoditas pertanian yang kebutuhan pasarnya tinggi. Untuk mencukupi kebutuhan pasar, budidaya tanaman harus dilakukan dengan baik agar bisa menghasilkan produktivitas yang optimal.

Budidaya kedelai dilahan terbuka sangat banyak tantangannya. Mulai dari kondisi alam yang tidak mendukung, harga sarana produksi tanaman yang terus naik dan serangan hama dan penyakit.

Serangan hama dan penyakit tanaman kedelai jika tidak ditangani akan menyebabkan penurunan hasil produksi. Bahkan, pada tingkat yang ekstrim dapat menyebabkan kegagalan panen.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Kedelai agar Panennya Melimpah

Pemeliharaan tanaman kedelai yang baik dapat menanggulangi berbagai permasalahan yang disebutkan diatas. Dikutip dari situs Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Rabu (5/10/2022) berikut beberapa upaya pemeliharaan pada budidaya kedelai.

Pembersihan gulma

Gulma adalah tumbuhan liar yang ada disekitar tanaman budidaya. Tanaman liar ini cenderung merugikan.

Ilustrasi tanaman kedelai yang masih mudapixabay.com/charlesricardo Ilustrasi tanaman kedelai yang masih muda

Gulma yang tumbuh disekitar tanaman kedelai harus disingkirkan. Apabila tidak disingkirkan gulma akan menyerap air dan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.

Persaingan inilah yang sering menyebabkan pertumbuhan tanaman yang dibudidayakan terhambat. Maka dari itu, perlu pengendalian hama secepat mungkin.

Baca juga: Budidaya Tanaman Kedelai Lokal yang Benar agar Panennya Melimpah

Pembersihan gulma dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan herbisida. Pembersihan secara manual sangat sederhana, karena hanya perlu mencabut rumput yang tumbuh disekitar tanaman dan membuangnya diluar lahan tanam.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau