Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pemeliharaan Tanaman Kedelai agar Bebas Hama dan Panennya Melimpah

Kompas.com - 05/10/2022, 12:20 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Langkah yang kedua yaitu menggunakan herbisida. Herbisida disemprotkan ke rumput yang tumbuh disekitar tanaman menggunakan tangki sprayer, rumput akan mati setelah 2-3 hari setelah disemprot.

Pemupukan

Pemeliharaan tanaman kedelai selanjutnya yaitu pemupukan. Pemupukan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan ketika kita berbudidaya.

Pada budidaya tanaman kedelai, pemupukan dilakukan sebanyak 4 kali. Pemupukan yang pertama merupakan pupuk dasar menggunakan pupuk kandang sebanyak 15-20 ton/ha.

Ilustrasi pupuk, pemberian pupuk untuk tanaman. SHUTTERSTOCK/ALCHEMIST FROM INDIA Ilustrasi pupuk, pemberian pupuk untuk tanaman.

Pemupukan susulan pertama pada umur 10 hari setelah tanam (HST) menggunakan pupuk KCl (50 kg/ha), ZA (50 kg/ha), dan Urea (150 kg/ha). Pemupukan susulan ke dua dilakukan pada umur 20-25 HST menggunakan pupuk KCl (100 kg/ha), ZA (100 kg/ha) dan Urea (50 kg/ha).

Baca juga: 5 Efek Samping Pupuk Urea bagi Tanaman dan Lingkungan

Penyiraman

Kebutuhan air tanaman kedelai harus selalu terpenuhi. Kekurangan air akan menyebabkan tanaman layu dan pertumbuhan terhambat.

Pada musim kemarau kondisi air dilahan harus sering diperhatikan. Penyiraman dapat dilakukan dengan cara penyiraman air dari atas menggunakan sprinkel maupun dengan cara penggenangan pada saluran drainase.

Pengendalian hama dan penyakit

Pemeliharaan tanaman kedelai yang keempat yaitu pengendalian hama dan penyakit. Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kedelai harus dilakukan dari awal sebelum timbul gejala serangan.

Pemasangan perangkap dapat mencegah hama menyerang tanaman kedelai. Sementara itu, penggunaan varietas unggul dapat mencegah penularan penyakit.

Baca juga: Bisa Untung Besar, Begini Cara Budidaya Kedelai Jepang atau Edamame

 

Namun apabila langkah tersebut masih belum efektif, langkah terakhir yang bisa dilakukan yaitu menggunakan pestisida. Akan tetapi penggunaannya harus sesuai dosis dan cara penyemprotan yang dianjurkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Pupuk Kaltim Bantu Pemulihan Ekosistem dan Konservasi Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Kutai

Pupuk Kaltim Bantu Pemulihan Ekosistem dan Konservasi Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Kutai

Perawatan
Surveyor Indonesia Berdayakan Petani Kopi di Kabupaten Bandung

Surveyor Indonesia Berdayakan Petani Kopi di Kabupaten Bandung

Perawatan
Lewat Jakonik, Bank DKI Ajak Masyarakat Kembangkan Kebun Hidroponik

Lewat Jakonik, Bank DKI Ajak Masyarakat Kembangkan Kebun Hidroponik

Varietas Tanaman
Perbanas Tanam Bibit Pohon Mahoni di Bantaran Sungai Sei Sikambing

Perbanas Tanam Bibit Pohon Mahoni di Bantaran Sungai Sei Sikambing

Perawatan
Kelebihan dan Kekurangan Kolam Tanah dan Kolam Beton untuk Budidaya Ikan

Kelebihan dan Kekurangan Kolam Tanah dan Kolam Beton untuk Budidaya Ikan

Perawatan
Simak, Cara Menanam Cabai agar Cepat Berbuah

Simak, Cara Menanam Cabai agar Cepat Berbuah

Tips
Cara Menanam Kailan di Polybag, Bisa di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kailan di Polybag, Bisa di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
7 Tips Budidaya Ikan Nila agar Cepat Panen dan Raup Untung

7 Tips Budidaya Ikan Nila agar Cepat Panen dan Raup Untung

Tips
Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, Bisa di Lahan Terbatas

Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, Bisa di Lahan Terbatas

Perawatan
Cara Menanam Labu Siam, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Labu Siam, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mengenal dan Cara Mengendalikan Penyakit Patek Cabai

Mengenal dan Cara Mengendalikan Penyakit Patek Cabai

Tips
Perusahaan AMDK Dukung Pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis di IKN

Perusahaan AMDK Dukung Pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis di IKN

Varietas Tanaman
Protelindo Grup Tanam 35.000 Bibit Mangrove di Makassar, Kulon Progo, dan Pulau Rinca

Protelindo Grup Tanam 35.000 Bibit Mangrove di Makassar, Kulon Progo, dan Pulau Rinca

Varietas Tanaman
East West Seed Indonesia Rilis Benih Jagung Manis Hibrida

East West Seed Indonesia Rilis Benih Jagung Manis Hibrida

Varietas Tanaman
Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com