JAKARTA, KOMPAS.com - Seledri adalah sayuran yang biasanya ditambahkan dalam masakan karena bisa memberikan rasa sedap pada makanan. Seledri merupakan sayuran daun yang bisa ditanam di rumah.
Sebelum ditanam, benih seledri perlu disemai terlebih dahulu. Dengan melakukan penyemaian, maka pertumbuhan benih akan lebih terukur dan bibit yang dihasilkan dari persemaian memiliki daya adaptasi yang baik.
Lalu, bagaimana cara semai seledri yang benar? Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (18/1/2023), simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Seledri agar Tumbuh Subur
Benih seledri perlu direndam terlebih dahulu dalam air hangat bersuhu 50 sampai 60 derajat Celcius. Perendaman dilakukan selama 60 menit.
Media semai yang digunakan berasal dari campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 2:1. Setelah itu, isi media semai ke dalam baki semai.
Benih yang sudah direndam kemudian di tabur di baki berisi media semai. Tutup benih dengan tanah tipis.
Lalu, siram persemaian secara hati-hati sampai media semai lembap. Tempatkan persemaian pada lokasi yang ternaungi.
Baca juga: Cara Menanam Seledri di Pot agar Tumbuh Subur
Agar benih bisa tumbuh dengan tumbuh dengan maksimal, maka pastikan kelembapan media semai terjaga. Lakukanlah penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari sampai media semai lembap.
Selain memperhatikan kelembapan media semai, perhatikan juga kondisi bibit yang disemai. Apabila terdapat serangan hama maupun penyakit, segera lakukan pengendalian dengan tepat.
Untuk mempercepat pertumbuhan, Anda juga bisa menyemprotkan pupuk daun dan NPK sebanyak 10 gram/10 liter air di hari ke-20 sampai 25 setelah semai.
Baca juga: Penyebab Akar dan Batang Seledri Busuk serta Cara Mengatasinya
Benih seledri yang disemai dengan baik akan tumbuh menjadi bibit. Pada umur 30 hari setelah semai atau saat bibit memiliki 3 hingga 4 daun, maka bibit tersebut sudah bisa dipindah ke pot yang lebih besar atau ditanam di lahan terbuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.