Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Telur Keong Mas

Kompas.com - 19/01/2023, 17:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keong mas (Pomacea canaliculata) adalah salah satu hama yang menyerang tanaman padi sawah. Keong mas menyerang batang dan daun padi yang masih muda sehingga menyebabkan tanaman padi mati.

Namun demikian, sebagai hama tanaman padi, keong mas dapat memberikan manfaat juga bagi petani padi sawah. Keong mas dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik cair (POC).

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (19/1/2023), pupuk organik cair keong mas sangat baik dan bermanfaat bagi tanaman, seperti sayur-sayuran, tanaman padi dan tanaman perkebunan lainnya.

Baca juga: Cara Menggunakan Cangkang Telur sebagai Pupuk dan Pestisida Nabati

Ilustrasi telur keong mas.WIKIMEDIA COMMONS/JUDGEFLORO Ilustrasi telur keong mas.

Membuat pupuk organik dari telur keong mas dapat membantu mengendalikan hama padi juga dapat mewujudkan pertanian organik yang ramah lingkungan, lebih sehat dan aman bagi konsumen.

Berikut beberapa manfaat telur keong mas untuk tanaman.

  • Mikrooganisme lokal (MOL) keong mas berfungsi sebagai penyubur tanah dan tanaman jika diaplikasikan langsung.
  • Perangsang pertumbuhan tanaman karena adanya kandungan auksin.
  • Pengurai dalam pengomposan jika digunakan dalam pembuatan pupuk hayati.
  • Sebagai salah satu cara pengendalian populasi hama keong mas.

Berikut cara membuat pupuk organik cair dari telur keong mas.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Magnesium Organik Pakai Pisang hingga Bayam

Bahan dan alat yang dibutuhkan

  • Ember kapasitas 30 liter dengan tutup
  • Kain saring

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau