JAKARTA, KOMPAS.com - Terarium adalah metode menanam tanaman hias dalam wadah tembus pandang, seperti toples, gelas, botol, dan lain sebagainya. Terarium dikenal juga dengan nama taman mini karena ukurannya kecil, sehingga bisa ditempatkan di dalam ruangan.
Membuat terarium ternyata cukup mudah. Selain proses pembuatannya mudah, merawat terarium juga tidak sulit. Dikutip dari buku Terarium: Tanaman Dalam Kaca, Rabu (22/2/2023), berikut ini cara merawat terarium dengan mudah agar tanaman hias tetap tumbuh dengan baik.
Baca juga: Mengenal Terarium, Budidaya Tanaman Hias yang Unik dan Estetik
Kegiatan penyiraman harus disesuaikan dengan karakteristik tanaman. Pasalnya, ada tanaman yang memerlukan intensitas penyinaran tinggi, namun ada juga yang membutuhkan penyiraman rendah. Maka dari itu, perlu untuk mengetahui karakteristik tanaman terarium sebelum menanamnya.
Cara merawat terarium berikutnya yaitu mengatur cahaya. Sama seperti penyiraman, penyinaran matahari juga harus disesuaikan dengan karakteristik tanaman.
Pemangkasan juga perlu dilakukan agar tanaman terarium tidak terlalu rimbun. Pasalnya, tanaman dalam terarium yang terlalu rimbun bisa menyebabkan persaingan nutrisi, maka dari itu perlu dilakukan pemangkasan secara rutin.
Baca juga: Cara Membuat Terarium dengan Mudah
Daun-daun tanaman yang gugur juga perlu dibersihkan dengan rutin. Kegiatan pemeliharaan ini berguna untuk membuat penampilan terarium tetap estetik.
Pengaturan suhu juga menjadi salah satu cara merawat terarium. Suhu dalam terarium juga disesuaikan dengan tanaman yang ditanam.
Meskipun demikian, suhu ruangan sebenarnya tidak berperan terlalu banyak dalam pertumbuhan tanaman di dalam terarium. Hal tersebut dikarenakan rata-rata tanaman terarium rata-rata bisa hidup dan tumbuh dalam ruangan, sehingga bisa menyesuaikan diri dengan suhu ruangan.
Baca juga: 6 Media Tanam Terarium yang Mudah Didapat
Pemupukan pada tanaman terarium sebenarnya tidak perlu terlalu sering dilakukan. Akan tetapi, pemupukan tetap dibutuhkan agar tanaman tumbuh dengan baik. Kegiatan pemupukan dapat dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Kegiatan perawatan tanaman terarium berikutnya yaitu mengendalikan hama dan penyakit. Sebaiknya lakukan tindakan preventif atau pencegahan agar tanaman tidak terserang hama dan penyakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.