Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyakit Layu Fusarium atau Ngoser Umbi Bawang Putih

Kompas.com - 16/03/2023, 11:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya bawang putih berarti harus menjaga tanaman dari serangan penyakit. Salah satu penyakit tanaman bawang putih adalah penyakit layu fusarium atau penyakit ngoser pada umbi bawang putih.

Penyakit layu fusarium ini terutama mengacu pada gejala spefisik serangan jamur fusarium. Petani di Jawa menyebutnya dengan ngoser atau ngoler dengan gejala daun bawang menguning, tanaman layu dengan cepat.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (16/3/2023), penyakit ini disebabkan oleh jamur Fusarium sp. Penyakit layu ini disebabkan oleh jamur tular tanah.

Baca juga: 4 Tips Merawat Tanaman Bawang Putih agar Produktivitasnya Maksimal

Ilustrasi menanam bawang putih. SHUTTERSTOCK/HULABEAR Ilustrasi menanam bawang putih.

Ada banyak penyakit jamur tular tanah pada bawang putih dengan gejala berbeda yang disebabkan oleh spesies dari genus Fusarium. Penyakit ini disebabkan oleh Fusarium proliferatum, Fusarium culmorum, dan Fusarium oxysporum.

Layu fusarium menyerang umbi dari bawah ke atas, mirip dengan busuk putih, tetapi berlangsung lebih lambat dan tidak mengembangkan sklerotia yang menjadi ciri khas pada pada busuk putih.

Gejala umum dari serangan penyakit ini terlihat tenaman menguning, seperti menua sebelum waktunya. Ujung daun tanaman yang terinfeksi berubah menjadi kuning kemudian coklat saat gejalanya mengarah ke bawah menuju umbi.

Kadang-kadang perubahan warna kemerahan dapat muncul pada selubung umbi tanaman bawang putih yang sangat terinfeksi di awal musim.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Dayak yang Kaya Manfaat

Gejala penyakit ngoser bawang putih

Selama kondisi yang sangat panas dan kering tanaman yang terinfeksi layu dan umbi tampak berair dan coklat. Seringkali akar membusuk dari bagian bawah.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau