JAKARTA, KOMPAS.com - Kakao merupakan komoditas perkebunan yang nilai jualnya tinggi. Sama seperti kopi, biji kakao juga dapat diolah menjadi makanan dan minuman yang rasanya lezat.
Biji kakao dapat diolah menjadi bubuk coklat seperti yang sering kita temukan di supermarket. Lantas, bagaimana cara mengolah biji kakao menjadi coklat?
Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (7/5/2023), simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Cara Pembibitan Kakao dari Biji agar Cepat Tumbuh
Pengolahan biji kakao cukup muah. Biji kakao yang sudah dipanen kemudian dipanggang atau disangrai sampai mengeluarkan rasa coklat dan warnanya berubah.
Kemudian biji kakao akan dipisahkan dengan kulitnya menggunakan mesin penampi. Biji kakao lalu akan mengalami proses alkalisasi menggunakan kalim karbonat untuk mengambangkan rasa dan warna.
Selanjutnya, biji kakao akan digiling untuk menghasilkan cocoa liquor. Setelah itu, cocoa liquor akan ditambah dengan bahan pencampur seperti kacang atau cita rasa coklat.
Tahapan berikutnya yaitu mengekstrak cocoa liquor dengan cara ditekan atau dipres hingga menghasilkan lemak coklat atau cocoa butter dan cocoa dengan massa padat yang disebut cocoa presscake.
Baca juga: Cara Menanam Kakao yang Benar agar Hasilnya Menguntungkan
Lemak coklat digunakan untuk pembuatan coklat melalui penambahan cocoa liquor. Sedangkan cocoa presscake digunakan untuk membuat coklat bubuk.
Pembuatan coklat menggunakan lemak coklat perlu diberi tambahan bahan lain seperti gula, pengemulsi agen, dan susu. Proporsi setiap bahan berbeda-beda tergantung jenis coklat yang akan dibuat.
Semua campuran kemudian akan melalui proses pemurnian hingga pasta yang halus terbentuk atau refining. Tujuan refining yaitu untuk meningkatkan tekstur coklat.
Proses berikutnya yaitu coaching untuk mengembangkan rasa dan tekstur coklat. Conching adalah proses menguleni atau smoothing.
Kecepatan, durasi, hingga suhu dalam proses ini akan mempengaruhi rasa dari coklat yang dihasilkan. Campuran bahan pembuatan coklat kemudian akan melalui proses pemanasan, pendinginan, dan pemanasan kembali.
Baca juga: Simak, Cara Budidaya Tanaman Kopi agar Panennya Melimpah
Tujuannya agar warna dan lemak coklat tidak berubah. Terakhir, cetak coklat yang sudah dibuat dan simpan pada lemari es.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.